Tak kurang 4.000 warga Kelurahan Miji Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto memadati Jl Brawijaya, pagi kemarin. Berjubelnya warga menutup sepanjang jalan raya itu tak lain untuk mengikuti senam onde-onde.

Senam andalan Kota Mojokerto itu diperagakan warga, salah satunya untuk menyambut diraihnya penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) oleh Kota Mojokerto untuk kali ketiga.

"Ini memang bagian rasa syukur atas penghargaan WTN," kata Lurah Miji, Imron. Namun selain itu, peragaan senam kemarin juga untuk membudayakan senam khas Kota Mojokerto pada masyarakat. "Sekalian membiasakan budaya sehat dengan senam onde-onde," kilahnya.

Ribuan warga memang tampak lincah mengikuti gerakan instruktur senam. Rata-rata mengaku masih ada beberapa gerakan yang salah, akan tetapi tak menyulutkan semangat pada acara tersebut. " Enak kalau setiap minggu diadakan senam masal seperti ini," ujar Ny. Edi Santoso, warga Kedungkwali.

Tak ketinggalan pada senam kemarin Wali Kota Mojokerto, Abdul Gani Soehartono ikut berbaur dengan warga. Tak canggung orang nomor satu di Kota Mojokerto itu luwes memeragakan senam onde-onde. "Senam ini memang harus dibudayakan, memang masih baru, tapi kalau sering-sering bagus untuk kesehatan," terangnya. (rif/yr)

Sumber        :    radar Mojokerto