Perhatikan Jentik Luar Rumah
  • Post by kota on 25 February 2008
blog-image


Masih banyaknya warga kota yang menderita demam berdarah dengue (DBD), tampaknya membuat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Mojokerto mengubah strategi. Terbukti, pada pelaksanaan PSN kemarin jentik-jentik nyamuk yang di luar rumah menjadi prioritas.

"Selama ini kan jentik-jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air di dalam rumah yang menjadi perhatian," ujar drg Mudjiwati, Kasubdin Pencegahan Penyakit DKK Mojokerto.

Karena itu, pada pelaksanaan PSN kemarin yang juga diikuti oleh Wali Kota Mojokerto di Kelurahan Gedongan, tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi berkembang biaknya nyamuk Aides aigepty yang menularkan virus DBD diperiksa.

Misalnya, di tempat minum sangkar burung, tempat minum di kandang hewan piaraan, pot-pot bunga yang mengandung air, serta kolam-kolam ikan yang ada.

Diakui Mudjiwati, hal ini sebagai bentuk pencegahan yang bisa dilakukan DKK. Mengingat, jumlah penderita DBD di kota ini masih tinggi. Yakni, untuk Januari saja 8 orang. Angka ini ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya terdapat 2 penderita DBD, pasca dicanangkannya program PSN 60 Menit.

Meskipun demikian, bukan berarti lokasi penampungan air di dalam rumah luput dari perhatian. Misalnya di kamar mandi, di bak-bak penampungan air yang ada di rumah lainnya tetap akan diperiksa jentinya. "Jentik-jentik di kamar mandi kan sudah rutin dilakukan kader jumantik," jelasnya. (in/nk)

Sumber        :    Radar Mojokerto