Kota Mojokerto Raih Wtn Ketiga
  • Post by kota on 22 February 2008
blog-image


Kota Mojokerto meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2007. Penghargaan kali ketiga dengan klasifikasi kota kecil diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla kepada Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono di Istana Wapres, Jakarta, kemarin.

Kota Mojokerto termasuk satu dari kota-kota penerima Piala WTN dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang tertib lalu-lintas dan angkutan kota tingkat nasional ini. Tahun 2005 dan 2006, Kota Mojokerto meraih penghargaan yang sama.

Wali Kota Abdul Gani mengatakan keikutsertaan Kota Mojokerto dalam lomba tertib lalu lintas bukan hanya untuk meraih dan mempertahankan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), namun yang terpenting menambah kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu-lintas. "Secara prinsip mempertahankan itu yang terpenting. Khususnya, merealisasikan tertib lalu lintas setelah mendapat penghargaan, karena itu, yang utama adalah bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas secara baik," ujarnya.

Di Kota Mojokerto sendiri, meskipun meraih penghargaan masih terdapat banyak kekurangan. "Harus diperbaiki dan ditingkatkan setiap tahun, jangan sampai berhenti mendapat dua kali, kalau bisa tiga kali, empat kali, dan seterusnya," katanya.

Tentu saja, hal itu diimbangi dengan perilaku berlalu-lintas oleh masyarakatnya. "Pemkot Mojokerto pada prinsipnya hanya memfasilitasi agar tertib berlalu-lintas menjadi salah satu hal penting dalam menata kota," tambahnya.

Tak lupa Gani juga memberikan apresiasi pada Dinas Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Mojokerto yang telah aktif melakukan pembinaan lalu lintas Kota Mojokerto. "Juga instansi lain termasuk keterlibatan warga dan kepolisian tentunya," ucap Gani.

Kota Mojokerto ditetapkan sebagai penerima Piala WTN oleh Presiden melalui Departemen Perhubungan karena dinilai ada komitmen antara pemerintah kota dengan masyarakat dan seluruh stakeholder dalam meningkatkan kinerja pelayanan transportasi khususnya lalu lintas dan angkutan kota.

Beberapa bentuk peningkatan pelayanan yang diwujudkan Kota Mojokerto diantaranya meningkatkan prasarana lalu lintas yang meliputi pembangunan jalan, trotoar, marka, rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas, pelayanan SIM dan STNK, lalu lintas sekolah.

Juga meningkatkan pelayanan angkutan umum diantaranya penyediaan trayek, tanda pengenal pengemudi, seragam pengemudi, penertiban surat-surat kendaraan. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya tertib lalu lintas berupa kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan pembinaan terhadap pelajar pelopor dan pembinaan awak angkutan umum.

Kendati menerima Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kali kedua, namun Pemkot Mojokerto masih merasa belum maksimal. Karena itu komitmen untuk terus membenahi manajemen lalu lintas akan dilakukan pemerintah dan satuan kerja terkait. "Kita berharap penghargaan menjadi capaian kinerja transportasi berkelanjutan," ucap Gani. Penghargaan WTN ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 13 tahun 2006 tanggal 13 Maret 2006 tentang pedoman pelaksanaan lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota. (yr)

Sumber : Radar Mojokerto