Tingkat kesulitan soal ujian nasional (Unas) yang akan berlangsung Mei mendatang, dicoba para siswa SD/MI se-Jatim kemarin. Hanya, try out tersebut diambil secara sampel siswa yang mengikutinya. Yakni hanya tiga sekolah setiap kabupaten/kota di Jawa Timur.

Hal ini ditegaskan Kasubdin Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Dinas P dan K Kota Mojokerto Rochajati. Untuk Kota Mojokerto, tiga SD/MI yang dipilih tersebut adalah, SDN Gedongan 3, SDN Miji 4 dan MI Nurul Huda 2. "Provinsi mensyaratkan setiap kota memiliki dua SD dan satu MI sebagai uji coba ini," ungkap alumnus IKIP Malang ini.

Meskipun hanya tiga sekolah yang dipilih, ternyata setiap kelas IV SD/MI tidak semuanya disertakan dalam try out tersebut. Satu sekolah hanya menyertakan 20 siswa untuk pelaksanaannya. "Memang, yang diujicobakan kali ini bukan kemampuan siswa. Namun, lebih kepada sejauh mana tingkat kesulitan soal tersebut dapat diselesaikan siswa," jelas dia.

Pemilihan tiga sekolah ini, kata Rochajati, bukan tanpa alasan. Yakni, dipilih sekolah dengan kualifikasi paling tinggi nilai UAS (ujian akhir sekolah)-nya pada tahun lalu, sekolah dengan nilai UAS menengah, dan yang satu lagi dari sekolah yang nilai UAS-nya agak rendah. "Tidak perlu saya sebutkan, mana yang termasuk tinggi, rendah dan sedang tersebut," ungkapnya.

Try out ini dilaksanakan karena adanya program baru yang diterapkan Depdiknas. Yakni pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang dimulai tahun ajaran 2007/2008 ini. Diharapkan dengan try out ini, soal-soal yang diberikan oleh provinsi relevan dengan kondisi di masing-masing kabupaten/kota di Jatim. Soal-soal tersebut terdiri atas 75 persen soal yang dibuat oleh Dinas P dan K Provinsi Jatim, dan sisanya 25 persen merupakan soal dari pusat.

UASBN untuk SD/MI se-Jatim dilaksanakan serentak pada 13 sampai 15 Mei mendatang. Untuk SMP/MTs mulai 5-8 Mei. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK dilaksanakan pada 22-24 April 2008. (in/nk)

Sumber      :     Radar Mojokerto