Barongsai Keliling Sambut Tahun Tikus
  • Post by kota on 08 February 2008
blog-image

 
Perayaan Tahun Baru Imlek 2559 atau lebih dekat dengan istilah pergantian tahun babi menjadi tahun tikus dalam astrologi china, di Klenteng Hok Sian Kiong di Jl Residen Pamuji Kota Mojokerto berlangsung semarak. Atraksi barongsai dan tarian liang liong ikut memeriahkan datangnya tahun tikus tanah dengan keliling kota.

Pawai barongsai dan liang liong ini berangkat dari halaman Klenteng Hok Sian Kiong melintasi jalan-jalan protocol di Kota Mojokerto. Antusiasme warga tampak terlihat sejak pagi. Mereka berjejal di pinggir-pinggir jalan untuk melihat atraksi barongsai dan liang-liong lebih dekat.

Di sepanjang jalan, para pemain yang didominasi remaja Tionghoa itu memeragakan barongsai dan naga liang liong dengan beradu kemampuan. Tak jarang, di rute yang dilalui, sesekali barongsai dan liang-liong memasuki rumah dan toko-toko milik warga Tionghoa Mojokerto untuk sekadar memberikan hormat kepada sesepuh dan mengucapkan selamat tahun baru.

Tak lupa, mereka mengambil uang atau angpao yang sengaja digantung di depan rumah dan toko warga. "Perayaan Imlek tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Kalau dulu aksi pertunjukan barongsai dan liang-liong hanya digelar di pelataran klenteng," ujar Yuni salah satu warga yang tinggal di Residen Pamuji.

Sementara itu dari dalam klenteng, tampak berbagai hiasan dan makanan khas Imlek menghiasi seluruh ruangan dan altar, mulai dari menyalakan lilin, dupa, lampion dan berbagai hiasan lainnya.

Pengurus Yayasan Klenteng Hok Sian Kiong, Gede Sidarta mengatakan, perayaan barongsai dan liang-liong keliling Kota Mojokerto merupakan puncak perayaan Imlek. "Selain bertujuan untuk menyuguhkan hiburan, atraksi dan liang-liong ini juga untuk menjalin rasa persaudaraan pada umat non-Tionghoa di Mojokerto," kata Gede Sidarta.

Disamping itu menurut keyakinan umat Tionghoa tradisi arak-arakan ini juga dimaksud untuk menjauhkan Kota Mojokerto dari segala bahaya dan bencana alam yang kerap terjadi melanda Indonesia. "Tentunya kita semua berharap, agar dijauhkan dari segala bahaya, termasuk bencana yang datang setiap saat. Karena itu Imlek kali ini juga mendoakan agar Mojokerto senantiasa aman dan tentram," imbuh Gede Sidarta. (ris/in/yr)

Sumber       :     Radar Mojokerto