Pembekalan Tim Program Raskin 2008
  • Post by humas on 31 January 2008
blog-image

Dalam rangka kelancaran pelaksanaan program Raskin Kota Mojokerto Tahun 2008, maka Dinas Sosial Kota Mojokerto mengadakan Pembekalan kepada Tim Program Raskin 2008 di Pendopo Graha Praja Wijaya Kamis (31/1). Program Raskin yang semula ditangani Bagian Perekonomian Kota Mojokerto, kini ditangani oleh Dinas Kesejateraan Sosial Kota Mojokerto, dengan dihadiri oleh Camat, Lurah, Kasi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan serta Kader dari tiap-tiap Kelurahan, se Kota Mojokerto.

Pembekalan Tim Raskin ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Su’udiyah, SH, MPd, dan pengarahan juga diberikan oleh Walikota Mojokerto yang diwakili oleh Asisten Tata Praja, Drs. Ec. H. Sutikno, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Drs. Noercholis HS dan Kepala Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan, serta Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan, Drs. Budiman Sudijono, MM,

Dalam Laporan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Su’udiyah, SH, MPd mengungkapkan bahwa sasaran program Raskin ini adalah mengurangi beban pengeluaran sekitar 5149 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tergolong sangat/miskin melalui distibusi beras bersubsidi, sebanyak 10 kg/RTM/bulan selama 10 bulan untuk 4984 RTM (Pagu dari Pusat APBN) dengan harga Rp. 1.600/kg. Sementara itu melalui anggaran APBD Kota Mojokerto akan diupayakan pendistribusian beras bersubsidi tersebut digenapkan menjadi 15 kg/RTM/bln selama 12 bulan untuk 5.149 RTM (APBD Kota Mojokerto).

Menurut Ketua DPRD Kota Mojokerto, ada yang tidak layak termasuk dalam daftar penerima Raskin ini. Sebagai contoh di Kelurahan Surodinawan, lebih dari 18 orang seharusnya tidak patut menerima subsidi ini, karena bukan termasuk kategori miskin, melainkan kategori kaya. Menurutnya, yang seharusnya menjadi prioritas adalah kaum fakir, yaitu kalangan yang berada di bawah kaum miskin. Kaum fakir selayaknya mendapatkan subsidi beras gratis. Dan selanjutnya diharapkan ada pendataan ulang dari Kelurahan.

Hal tersebut dimantapkan oleh Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, bahwa Lurah merupakan ujung tombak dari program ini, dan kerja sama dari seluruh panitia/tim di lapangan diharapkan agar sesuai dengan prioritas agar tidak sampai salah sasaran. Unit Pengaduan Masyarakat juga disediakan untuk permasalahan/keluhan yang terjadi di masyarakat.

Dalam sambutan tertulis Walikota yang disampaikan oleh Asisten Tata Praja, berharap kepada para anggota Tim Program Raskin agar melaksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, dan tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Koordinasi diantara sesama anggota tim sangat diperlukan sehingga program ini berjalan sesuai dengan sasaran. Apabila ada permasalahan diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan, serta ciptakan komunikasi dan  tingkatkan koordinasi yang lebih baik lagi.

Operasi pasar untuk menstabilkan harga beras juga akan dilakukan. Demikian disampaikan oleh Kabulog. (Rr/kh-humas)