Wali Kota Canangkan Kota Uks
  • Post by kota on 24 January 2008
blog-image

 

 Wali Kota Abdul Gani Soehartono mencanangkan Kota Mojokerto sebagai kota Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Karena itu, dia mewajibkan semua sekolah memiliki perangkat penunjang UKS. Dia juga menargetkan Kota Mojokerto lolos lomba UKS tingkat Jatim.

"Kasus narkoba dan pelanggaran hukum di kalangan pelajar semakin marak. Karena itu, untuk menekannya, kita canangkan Kota Mojokerto tahun ini sebagai Kota UKS," ungkapnya.

Harapannya, ke depan para pelajar semakin terpacu untuk melakukan kegiatan positif. Terutama yang berkaitan langsung dengan upaya mewujudkan hidup sehat. Baik di lingkungannya ataupun pada diri sendiri. "Semua itu bisa dimulai dari lingkungan sekolah," ujarnya.

Untuk itu, di tiap sekolah harus tersedia sejumlah sarana pendidikan dan layanan kesehatan. Sebagaimana yang terdapat dalam acuan program UKS. "Karena itu, kita senantiasa menekankan agar tiap sekolah memiliki program dan fasilitas UKS," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Sutomo mengatakan, Kota Mojokerto sudah memenuhi dua dari tiga syarat menjadi Kota UKS.

Yakni, memiliki kader dan guru UKS di tiap sekolah. "Di 50 TK, 59 SD dan 15 SMP dan 11 SMA yang ada semuanya memang sudah memiliki kader dan guru UKS," paparnya.

Hanya, masih ada satu hal yang kurang. Yakni belum adanya monumen UKS. "Syarat yang belum kita punya hanya keberadaan monumen UKS. Namun, dalam waktu dekat monumen itu akan segera kita bangun," ulasnya.

Hanya, dia belum dapat merinci detail rencana pembangunanya. Termasuk terkait lokasi, waktu dan besaran anggaranya. "Untuk tempatnya kita masih mencari, mungkin di pertigaan Bentar. Tapi, yang jelas, segera kita realiasi," ujarnya.

Untuk lomba UKS, Sutomo mengaku optimistis Kota Mojokerto dapat lolos tingkat Jatim. "Saat ini kita sudah masuk tujuh besar dari 38 Kabupaten/Kota yang ada," ungkapnya.

Wakil Kota Mojokerto sendiri ada dua. Masing-masing TK Pembina dan SDN Kranggan I. Tim Penilai Lomba UKS tingkat Jatim Senin (21/1) kemarin sudah melakukan penilaian di dua sekolah tersebut. (jif)

Sumber        :        Radar Mojokerto