Ka Tidak Singgah Di Mojokerto
  • Post by Kota on 05 January 2008
blog-image


SEMENTARA itu pengalihan perjalanan darat menyusul dampak luberan lumpur Porong tidak saja terjadi bagi kendaraan mobil dan truk. Tetapi juga dialami kereta api (KA). Sejak Jumat (4/1) pukul 08.00 kemarin pagi kereta jurusan Banyuwangi - Jogjakarta terpaksa dialihkan melalui jalur selatan, yakni KA Sri Tanjung dan Logawa malalui Banyuwangi - Bangil - Malang - Blitar - Kertosono.

Pihak stasiun KA Mojokerto menerima informasi pengalihan jalur KA dari Daop 8 Surabaya, karena rel kereta di KM 32 - 33 Porong sepanjang 700 meter terendam luberan lumpur mencapai 42 sentimeter.

Akibatnya pengalihan KA tersebut calon penumpang dari stasiun KA Mojokerto terpaksa harus membeli tiket lebih mahal dari harga tiket sebenarnya karena menggunakan KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya - Jakarta.

"Kalau naik KA Gaya Baru saya harus membeli tiket lebih mahal empat ribu dari harga tiket sebenarnya Rp 23 ribu," kata Indah, salah satu calon penumpang yang terpaksa menggunakan KA Gaya Baru malam dan KA Pasundan Bandung yang melintasi Jogjakarta.

Harga tiket KA Logawa berangkat dari Mojokerto menuju Jogjakarta Rp 30 ribu, sedangkan Sri Tanjung seharga Rp 21 ribu. Selain membeli tiket lebih mahal, penumpang juga kecele karena terpaksa menuggu kedantang KA Gaya Baru yang berangkat pukul 15.00. "Kami sudah menuggu selama dua jam dari jadwal yang semestinya berangkat pukul 13.00," lanjut Indah.

Kepala Stasiun KA Mojokerto Fatoni mengungkapkan, pengalihan jalur kereta juga terjadi bagi kereta Logawa dan Sri Tanjung yang datang dari Jogjakarta. Tanpa melintasi stasiun Jombang dan Mojoketo kereta lansung melalui Kertosono - Blitar - Malang - Banyuwangi. "Bagi penumpang yang ke Jombang - Mojokerto - Surabaya terpkasa turun di Stasiun Kertosono dan melanjutkan perjalanan menggunakan KA Ekonomi Dhoho," ujar Fatoni.

Sebaliknya bagi calon penumpang yang menuju Jember dan Banyuwangi, Fatoni mengimbau agar penumpang menempuh perjalanan menggunakan bus lebih dulu menju Bangil.

Sedangkan untuk KA Mutiara Timur kelas Bisnis Eksekutif rute Surabaya - Banyuwangi dari Jakarta yang datang dari Jakarta akan dibatalkan keberangkatannya. Dan kereta akan stand by di Surabaya sembari menuggu jalur KA yang terendam normal kembali.

"Pengalihan jalur berlaku juga bagi kereta barang dari arah Surabaya menuju Banyuwangi - Malang," tambah Fatoni.

Dikatakan, pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan pengalihan KA Logawa dan Sri Tanjung ini dilakukan. Pasalnya sampai kemarin pihaknya belum memperoleh keterangan dari Daop 8 tentang jalur yang tenggelam akibat lumpur di Porong Sidoarjo. "Sampai sekarang kita belum memperoleh keterangan kapan jalur KA normal kembali. Tapi yang pasti rel yang tenggelam mencapai 42 centimeter pukul 14.00 sudah menurun menjadi 22 centimeter," pungkasnya. (ris/nk)

Sumber      :     Radar Mojokerto