blog-image

Kota Mojokerto, Minggu (16/12)

Kota Mojokerto hanya memiliki 2 kecamatan namun pembangunan yang ada di Kota Mojokerto semakin meningkat apalagi masalah pembangunan tempat–tempat ibadah dan tempat pendidikan Al-Qur’an (TPQ). terdapat sekitar 157 mushola dan 50 Masjid.

Walikota Mojokerto Ir H Abdul Gani Soehartono, MM yang didampingi Camat Prajuritkulon Drs. H. Suhartono dan Lurah Prajuritkulon Djono, S.Sos, serta Kh Abdul Azzis, Minggu (16/12) di Jalan Sabuk Alu Kelurahan Prajuritkulon Kecamatan Prajuritkulon melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Izzah.

Ketua Panitia Pembangunan Mulyadi, BA mengatakan "Musholah Baitul Izzah ini sudah tidak memadai lagi untuk melakukan sholat berjamaah, sehingga atas dukungan masyarakat dan para jemaah berkeinginan mendirikan masjid di atas tanah yang sudah diwakafkan ini seluas 15 meter kali 23 meter ."

Mulyadi menambahkan tanah wakof ini dari H. Hartono, Hj Maslikhah dan Warsiman, biaya yang direncanakan sekitar 330.174.000,- , sedangkan biaya yang ada di panitia hanya 20 Juta Rupiah.sehingga kekurangan ini mohon partisipai warga dan para jemaah. Pembangunan masjid ini akan kami lakukan bertahap. Juga terima kasih kepada Kepala Dinas, Kepala Bagian dan Pejabat di lingkungan sekretariat Kota Mojokerto yang telah memberikan bantuannya yang terkumpul Empat Juta Rupiah," tambahnya.

Walikota Mojokerto menuturkan "Saya sangat senang dan merasa bangga kepada warga Kota Khususnya warga Sabuk Alu yang sangat peduli dengan pembangunan masjid. Sehingga banyak rumah Ibadah yang ada di Mojokerto akan menambah keimanan dan ketakwaan kepada anak-anak kita dan para jemaahnya." Jelasnya.Gani menambahkan dengan dibangunnya Masjis Baitul Izzah agar warga menjaga guyup rukun hidup tenang serta gotong royong untuk membangun dan menggalakan kembali Siskamling. Walikota secara pribadi memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Baitul Azzah dan diakhiri dengan peletakan batu pertama. (Hrs/Rr - Humas)