HARI ini peserta rekrutmen CPNS Kota Mojokerto yang lolos tes tulis akan mengikuti tes psikologi dan wawancara di Pemkot Mojokerto. Tes hanya diikuti 116 peserta atau dua kali lipat dari formasi penerimaan sebanyak 58 orang.

Menurut Irfan Soegijanto, ketua Panitia Rekrutmen CPNS, dari 58 formasi yang ada, dipastikan tidak semuanya akan terisi pada rekrutmen kali ini. Karena ada sejumlah formasi yang jumlah pendaftarnya sangat sedikit bahkan tidak ada. "Untuk formasi dokter spesialis anak sejak tahun 2004 sampai sekarang belum pernah ada pendaftarnya," katanya.

Selain itu, yang masih lowong adalah formasi guru kelas SD. Dari 19 formasi jumlah peserta yang memenuhi kualifikasi hanya 7 orang. Kendati demikian, mereka tidak secara otomatis dinyatakan lolos. Setelah melalui tes tulis yang menggunakan sistem peringkat, mereka masih di-tes psikologi dan wawancara.

"Meski tujuh orang lolos formasi guru SD bukan berarti mereka kita terima semua. Kalau memang hasil tes psikologi dan wawancaranya sangat jelek mereka tentu tidak akan kita terima," ungkapnya.

Karena Pemkot Mojokerto tidak ingin asal comot pegawai yang tidak berkualitas. Karena nantinya hanya akan menurunkan kinerja pelayanan publik. "Tahun sebelumnya kita juga pernah membiarkan kosong formasi Sarjana Pertamanan. Karena satu pendaftar yang ada kualitasnya sangat jelek," bebernya. (jif/yr)

Sumber       :      Radar Mojokerto