Dukung Prestasi Penyandang Cacat
  • Post by Kota on 06 December 2007
blog-image


Dua peserta lomba ketrampilan untuk penyandang cacat (Abilimpik) nasional asal Kota Mojokerto kemarin menerima penghargaan dari Wali Kota Abdul Gani Soehartono. Penghargaan itu diserahkan bersamaan pembukaan penyuluhan keagamaan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang digelar Dinkessos setempat di Gedung S. Ramlan Kota Mojokerto. Acara itu sendiri diikuti 120 peserta yang berasal dari eks narapidana, waria, anak jalanan, WTS dan penyandang cacat.

Penghargaan diberikan pada dua delegasi Kota Mojokerto pada lomba Abilimpik Nasional yang digelar di Jakarta 30 Oktober-2 November lalu. Dua delegasi Kota Mojokerto kesemuanya meraih juara yaitu Yulia Maghfiroh (tunarungu wicara) meraih juara pertama dan Waskito Budi Prayitno (polio) meraih juara ketiga.

Yulia, kala itu mempresentasikan bordir aneka motif buatannya. Sementara Waskito, menunjukkan kepiawaiannya mengelola limbah kayu menjadi beragam perkakas atau pun mainan. Selain bordir, Yulia juga mempunyai ketrampilan dalam hal seni lukis.

Keduanya kemarin menerima uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh wali kota. Masing-masing senilai Rp 1 juta. Selain itu, kepada keduanya juga diberikan piagam penghargaan.

Wali Kota Gani tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih kedua warganya. Dalam sambutan yang disampaikannya, ia berulang kali menyampaikan pujian. Selain itu, ia juga banyak menyinggung sejumlah program yang disediakan bagi warga dengan kebutuhan khusus.

"Mojokerto ini kota kecil, tapi jika kita mengelolanya dengan sungguh-sungguh maka hasilnya tidak akan kalah dengan daerah lainya. Buktinya, dua warga kita mampu meraih juara tingkat nasional," paparnya.

Gani lantas menguraikan komitmennya untuk mengembangkan program yang menjangkau semua kalangan. Bukan hanya bagi warga normal, tapi juga bagi warga yang memiliki kebutuhan khusus. "Di sini tidak ada warga nomor satu atau nomor dua. Semuanya sama. Karena itu semua berhak menikmati layanan yang ada. Termasuk untuk pendidikan atau pun kesehatan," jelasnya.

Suudiyah, kepala Dinkessos Kota Mojokerto sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya memang menaruh perhatian besar bagi penyandang cacat atau pun PMKS. Karenanya ia pun mendukung semua upaya untuk memberdayakan mereka. "Kalau nanti ada lomba waria tingkat daerah atau nasional kita juga akan mengirimkan," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan memiliki sejumlah tujuan. Diantaranya untuk memacu warga berkebutuhan khusus agar tidak mudah patah semangat. Tetapi senantiasa termotivasi untuk mengukir prestasi.

Waskito, sendiri selaku Ketua Penyandang Cacat Indonesia (PCI) Cabang Kota Mojokerto menyampaikan banyak terimakasih atas penghargaan yang diberikan. Tetapi ia juga menyelipkan harapan agar Pemkot Mojokerto segera membuka tempat pelatihan ketrampilan untuk rekan-rekannya. Sebagaimana yang ada di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto. "Masih banyak teman-teman kita yang nasibnya kurang beruntung," ujarnya. (jif)

Sumber        :       Radar  Mojokerto