Penanaman pohon yang merupakan agenda nasional kemarin dilakukan di Kota Mojokerto. Sebanyak 21.000 bibit pohon ditanam secara serentak kemarin pagi. Sedangkan, wali kota, pejabat pemkot serta jajaran muspida melakukan penanaman di Lapangan Surodinawan.

Kun Mariyati, Kepala Dinas Pertanian Kota Mojokerto menjelaskan sebenarnya kegiatan penanaman pohon ini secara nasional serentak dilaksanakan pada tanggal 28 November lalu. Namun, untuk Kota Mojokerto kegiatan tersebut baru dilangsungkan kemarin karena berbagai pertimbangan.

"Tanggal 1 Desember kan termasuk hari perempuan. Karena itu kita pilih tanggal 1 Desember ini karena dalam pelaksanaan penanaman pohon ini kita melibatkan kaum perempuan," ujarnya.

Dikatakan Kun, hal ini karena selama ini kaum perempuan lebih telaten dan memiliki banyak waktu luang. Selain itu, kelompok-kelompok atau ormas perempuan juga cukup banyak di kota ini. "Selain kita tanam di sini (Lapangan Surodinawan, Red), sebanyak 21.000 bibit lainnya kita sebar ke ormas dan kelompok perempuan ini," ujarnya.

Untuk penanaman kemarin, jenis pohon yang ditanam cukup beragam. Yakni, mulai mahoni, jati, glodokan, sawo kecik, mangga dan rambutan. Untuk jenis pohon produktif yang menghasilkan buah, menurut Kun diprioritaskan di tanam di pekarangan rumah penduduk. Selain akan memberikan manfaat keteduhan juga hasil buah yang dapat dinikmati keluarga.

Kegiatan ini dikatakan Kun, merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL). (in)

Sumber       :       Radar Mojokerto