Seminar Pkaspe
  • Post by humas on 21 November 2007
blog-image

(Pusat Kajian Agama Dan Sosial Untuk Pluralisme)

Kota Mojokerto, Rabu (21/11)
       Untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci utama pembangunan. Karena itu semua sebagai cita-cita bangsa akan dapat diwujudkan, termasuk cita-cita untuk mengangkat harkat dan martabat manusia itu sendiri. NU Kota Mojokerto mengambil peran dalam upaya itu menggelar Seminar Membaca Ulang Relasi Agama Dan Negara Dalam Bingkai Multikulturalisme, Rabu 21/11 di Aula Pertemuan Kantor PCNU Kota Mojokerto, yang dihadiri oleh walikota Mojokerto Ir.H.Abdul Gani Soehartono,MM, bersama Ketua MUI yang juga Rois Syuriyah PCNU Kota Mojokerto KH Faqih Utsman, Anggota DPRD Hariono dan Ketua Tanfidziyah PCN KH Syafiudin, diikuti 200 Peserta dari Guru di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU, Pengajar Pondok Pesantren, Mahasiswa, Organisasi Pemuda Islam.
       Secara resmi seminar dibuka oleh Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan “Selama ini banyak tenaga kerja yang kirim keluar Negeri, tapi mayoritas hanya sebagai tenaga pembantu. Karenanya SDM harus benar-benar ditingkatkan. Salah satunya dengan melalui seminar seperti ini. Dan saya berharap tidak berhenti hanya sampai disini. NU sebagai Ormas yang sangat besar untuk bisa berbuat banyak untuk peningkatan SDM”. Orang Nomor Satu juga Menambahkan. “Diharapakan para peserta seminar ini nantinya menambah ilmu dari narasumber dan bisa dikembangkan kepada saudara dan anak didiknya serta teman-teman di pesantren”.
       Seminar yang menghadirkan dua orang narasumber: Mohsen Ismail, Dosen Universitas Rennes 2 dan peneliti pada pusat penelitian GREMMO dan Abdul Wahib Wahab, Dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Sesepuh KMNU. ( Hrs/Humas ).