Pekan Depan Kunker Di Mulai
  • Post by kota on 02 November 2007
blog-image


Pekan depan anggota DPRD Kota Mojokerto dipastikan bakal ramai-ramai melakukan kunjungan kerja (kunker). Sasarannya, tiga tempat di luar pulau jawa. Kota Banjarmasin Kalimantan Timur, Kota Denpasar Bali dan Lombok Nusa Tenggara Timur. Sesuai hasil rapat panitia perumus (Panmus) kemarin siang. Rapat itu sendiri berlangsung tertutup. Tanpa ada satu pun pekerja media yang boleh meliput.

Kunker rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 8 Nopember. Dengan jadwal dan lokasi berbeda tiap komisi. Komisi III akan mengawali kunker ke Lombok. Sementara komisi II dan III masing-masing akan ke Denpasar dan Banjarmasin.

Kunker Komisi III akan dilakukan pada 4-6 Nopember, Komisi II pada 6-8 Nopember dan komisi I pada 7-9 Nopember.

Sejumlah anggota dewan yang ditemui membenarkan rencana kunker tersebut. Termasuk sejumlah agenda yang akan dilakukan di sana. "Kita memang akan ke Denpasar Bali, targetnya untuk studi masalah UKM dan penataan PKL," kata Ketua Komisi II (Pembangunan) asal PKS Suhartono. Meski sebenarnya kota yang akan dituju tidak memiliki karakteristik yang sama dengan Kota Mojokerto. Misalnya, terkait jumlah Kecamatan. Bila Di Kota Mojokerto ada dua Kecamatan di sana terdapat tiga Kecamatan. "Kalau cari yang sama-sama memiliki dua kecamatan ya sulit," tukasnya.

Meski sebenarnya, beberapa saat yang lalu Dewan juga menerima kunker DPRD Kota Padang Panjang Sumatera yang sama-sama memiliki dua Kecamatan.

Anggota komisi I (Pemerintahan) Rachmad Sulphie juga membenarkan rencana kunker itu. "Kita ke Banjarmasin untuk studi perijinan, ketertiban dan lingkungan hidup," ungkapnya. Hanya ia mengaku tidak tahu kondisi spesifik lokasi yang akan dituju tersebut. "Tapi yang jelas disana banyak yang bisa kita pelajari. Dan kita tekankan untuk tidak hanya sekedar dialog. Kita ingin lebih tahu kondisi lapangan. Terkait segala kelebihan yang mereka miliki," bebernya.

Kunker itu sendiri akan menyerap dana senilai Rp 150 juta. Rp 50 juta untuk tiap komisi. Dari jumlah itu tiap anggota akan menerima jatah ung lungsum senilai Rp 750 ribu per hari. (jif)

Sumber        :       Radar  Mojokerto