Tak Ingin Atlet Makan Nasi Bungkus
  • Post by kota on 01 November 2007
blog-image


Wali Kota Janjikan Bonus Peraih Medali
Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kota Mojokerto kemarin dilepas Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono. Acara pelepasan itu berlangsung di tempat yang cukup istimewa. Yakni di ruang sidang DPRD Kota Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Abdul Gani yang juga ketua umum KONI itu tidak hanya menebar janji pemberian bonus kepada setiap atlet yang berhasil meraih medali. Tapi, juga dijanjikan pembangunan fasilitas dan prasarana olahraga bagi setiap cabang olahraga (cabor) yang berhasil meraih medali emas.

Selanjutnya, Abdul Gani kembali mengingatkan kepada para atlet dan ofisial, bahwa pada Porprov mendatang kontingen Kota Mojokerto yang akan mengikuti enam cabor, mampu meraih tiga medali emas. "Cabor apa pun terserah, yang penting kontingen Kota Mojokerto pulang nanti dapat membawa tiga medali emas!" tegasnya.

Mengenai janji pembangunan prasarana olahraga bagai cabor yang berprestasi itu, sebenarnya merupakan penghargaan khusus. Meskipun sekarang ini sudah ada rencana untuk membangun lapangan bola voli dan kolam renang yang representatif. "Seakarang ini kami berencana untuk membangun lapangan bola voli dan kolam renang yang representatif. Jika saja kedua cabor itu nanti mampu meraih medali emas, maka rencana pembangunannya sudah pasti segera kami realisasikan," ujar dia.

Meskipun demikian, bukan berarti setiap cabor yang berprestasi akan dibangunkan sarana dan fasilitas yang representatif. Sebab, menurutnya, cabor catur dianggap tidak perlu dibangunkan fasilitas gedung dan lapangan yang repersentatif. "Terus terang, untuk cabor catur, jangan ikut iri dalam hal penyediaan fasilitas dan prasarana. Karena untuk catur, masih bisa latihan di rumah saya saja," tuturnya.

Sedangkan bonus yang dijanjikan kepada para atlet yang berprestasi pada porprov nanti, kata ketua umum KONI Kota Mojokerto itu, untuk kelompok perorangan juara I sebesar Rp 5 juta, juara II Rp 3 juta dan juara III Rp 2 juta.

Adapun untuk kelompok beregu, juara I Rp 15 juta, juara II Rp 10 juta dan juara III Rp 5 juta. "Bonus prestasi itu akan langsung diserahkan oleh komandan kontingen, setelah atlet itu berhasil meraih prestasi pada Porprov nanti," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Abdul Gani juga sempat mewanti-wanti kepada para ofisial untuk memerhatikan kondisi kesehatan dan menu makanan para atlet yang dikawalnya. "Saya tidak ingin mendengar ada atlet dari Kota Mojokerto kalau makan diberi menu nasi bungkusan. Karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi dan daya tahan fisik atlet," katanya yang disambut tepuk tangan para ofisial dan atlet.

Sebelumnya, Budwi Sunu, komandan Kontingen Porprov Kota Mojokerto mengatakan, jumlah atlet dan ofisial yang berangkat ke Porprov nanti 82 orang. Mereka itu terdiri atas 62 atlet dan pelatih dan 20 orang ofisial. Dari sepuluh cabor yang dipertandingkan pada Porprov nanti, Kota Mojokerto hanya mengikuti enam cabor. Yakni atletik, bola voli, bola basket, renang, pencak silat dan renang. Acara pelepasan kontingen Porprov Kota Mojokerto itu diakhiri dengan foto bersama dengan Wali Kota Abdul Gani dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Nurcholis. (sd/jif)

Sumber          :         Radar Mojokerto