blog-image

Upacara Bendera memperingati Sumpah Pemuda ke-79 Tahun 2007 di Kota Mojokerto dilaksanakan hari Senin (29/10) di Halaman Pemkot Mojokerto.

Dalam sambutannya Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono,MM menyampaikan bahwa “sumpah penuda merupakan momentum yang telah membangun tekad bersama bangsa Indonesia untuk bersatu dan mengembangkan jiwa nasionalisme dalam menghadapi kolonialisme penjajah yang telah merenggut harkat dan martabat bangsa. Sumpah pemuda juga merupakan bagian yang  tidak terpisahkan dari berbagai tonggak sejarah yang menghantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Sumpah pemuda telah menyadarkan kita, bahwa bangsa ini di bangun diatas berbagai perbedaan dan kemajemukan.  Perbedaan suku, agama, bangsa, budaya dan tradisi yang telah hidup sejak lama di bumi nusantara.  Gambaran indonesia sebagai sebuah bangsa yang majemuk, secara sederhana ditunjukkan dalam motto kebangsaan kita “Bhinneka Tunggal Ika” walaupun berbeda-beda suku, bahasa dan agama namun tetap satu jua dalam pangkuan Negara kesatuan republic indonsesia.”

            Begitu penting dan dalamnya makna hari sumpah pemuda sehinggga patut untuk diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia. Semangat jiwa sumpah pemuda harus dimaknai sebagai upaya untuk membangun kesadaran sebagai sebuah bangsa yang tengah memiliki tekad dan harapan untuk menuju kejayaan di masa depan. Pemuda Indonesia haruslah mampu mengambil peran dalam turut merespon berbagai persoalan yag tengah menyelimuti bangsa ini. Komitmen untuk berbakti dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan Negara merupakan manifestasi dari semangat dan jiwa sumpah pemuda.

“Masih dalam suasana idul fitri, mari kita berusaha dan bertekad untuk berjuang mengisi dan meningkatkan pembangunan disegala bidang demi tercapainya cita-cita kita bersama untuk memperoleh kehidupan sejahtera, adil, makmur, aman dan damai, karena cita-cita ini adalah termasuk bagian dari yang diharapkan dalam sumpah pemuda”. Lanjut Walikota

Upacara yang diwarnai dengan pembacaan teks keputusan kongres pemuda-pemuda Indonesia tahun 1928 ini diikuti oleh, pelajar, mahasiswa, korpri, jajaran Muspida, kepala dinas /instansi, satuan militer  dan organisasi kepemudaan.(kh-humas)