Wawali Yakin Pasca-lebaran Kelar
  • Post by kota on 09 October 2007
blog-image

Tentang Relokasi Balai Kelurahan Sentanan Wakil Wali Kota Mojokerto Hendro Suwono sangat yakin bahwa persoalan relokasi Balai Kelurahan Sentanan bakal selesai setelah Lebaran nanti. Bahkan, pada saat itu rencananya diadakan tasyakuran penempatan kantor baru yang dipinjami oleh pihak investor yang melakukan tukar guling kantor kelurahan Sentanan dan Pasar Burung Jl Karyawan tersebut. "Rencananya, setelah Lebaran nanti relokasi itu kita lakukan. Ya, ditandai dengan tumpengan kecil-kecilan," ungkap Hendro. Hendro mengungkapkan, dirinya mendapatkan tugas khusus dari Wali Kota Abdul Gani Soehartono untuk merelokasi dan mendekati warga Sentanan. Apalagi dirinya yang asli warga Sentanan mengaku memiliki keinginan kuat untuk mengatasinya. "Saya sendiri berasal dari Sentanan. Sehingga, tahu bagaimana cara pendekatan terbaiknya," ujarnya. Dikatakan Hendro, sebelum dirinya diminta menyelesaikan masalah ini, ada pejabat lain yang sudah turun kepada warga Sentanan. Justru hasilnya kontraproduktif. Yaitu, warga malah mempersoalkan tukar guling yang sudah terjadi pada 4 tahun lalu. Akibatnya, berbuntut pada aksi protes warga. "Mungkin pejabat tersebut pendekatannya kurang tepat," ujar Wawali seraya menyebutkan nama pejabat yang dimaksudkan. Selain itu, Hendro yang semasa MoU tukar guling kelurahan Sentanan yang satu paket dengan Pasar Burung dengan sejumlah tanah di Kelurahan Surodinawan menjabat sebagai anggota DPRD Kota Mojokerto tahu persis persoalannya. Saat itu yang meneken MoU tersebut adalah Wali Kota Tegoeh Soejono. "Dan memang, sudah cukup lama objek tersebut di tangan pemkot, belum diserahkan kepada investor," kata Hendro. Saat ditanya bagaimana selanjutnya Balai Kelurahan Sentanan akan direlokasi? Hendro belum bisa memastikan. Selama dua tahun ke depan, pihak investor menyediakan tiga ruko gratis untuk menampung sementara balai kelurahan tersebut. Namun, setelah itu pemkot akan mencarikan lahan lain yang representatif dan tidak jauh dengan lokasi sebelumnya. "Dulu, sempat bergulir balai kelurahan tersebut akan ditempatkan di Lapangan Tacung (Lapangan basket). Tapi, dari kalangan dewan menolaknya, karena status kepemilikannya masih belum jelas," ujar Hendro. Rencananya, khusus untuk pengadaan lahan dan pembangunan Balai Kelurahan Sentanan ini akan dianggarkan pada APBD 2008 mendatang. "Kalau masuk PAK tahun ini kan sudah lewat. Jadi, masuk APBD 2008. Tapi, yang tahu persis Pak Imam Sampurna (kepala Bapeko)," ujar Hendro. (in) Sumber : Radar Mojokerto