Pemkot Coret 199 Tukang Becak
  • Post by kota on 05 October 2007
blog-image

 
Bingkisan Hanya Cukup untuk 1.500 Orang
Sebanyak 199 tukang becak di Kota Mojokerto terpaksa tidak turut menikmati bingkisan yang kemarin sore diberikan dirumah dinas Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono. Alasannya, jumlah bingkisan yang disediakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) hanya diperuntukkan bagi 1.500 tukang becak. Padahal, jumlah total tukang becak mencapai 1.699 orang.

"Anggaran kita hanya untuk 1.500 tukang becak, makanya dengan terpaksa dan mohon maaf sisanya terpaksa kita coret. Mungkin tahun depan mereka baru bisa mendapat bagian," kata Kepala Dinkessos Suudiyah kemarin.

Karena itu Dinkessos menyeleksi tukang becak dengan seksama. "Mereka itu didata dan di usulkan RT. Kita prioritaskan yang pekerjaan utamanya memang becak. Jadi yang punya pekerjaan lain, atau becak bukan sebagai pekerjaan utama kita sisihkan dulu," ungkapnya.

Jumlah tukang becak dari tahun ke tahun di Kota Mojokerto memang meningkat. Pada tahun lalu jumlahnya hanya 1.450, tetapi sekarang sudah 1.699. "Tahun kemarin bingkisan 1.450, tetapi masih kurang. Tahun ini 1.500, tetapi masih kurang juga. Makanya tahun depan kita tambah hingga 1.700 atau 1.750," paparnya.

Untuk 1.500 tukang becak tersebut total anggaran yang dialokasikan tahun ini mencapai Rp 150 juta. Selain uang tunai Rp 30 ribu, tiap tukang becak kemarin juga memperoleh bingkisan berupa sarung dan sembako. Secara simbolis bingkisan tersebut diserahkan langsung oleh wali kota. "Tahun depan jumlah bingkisanya akan kita tambah lagi," kata Gani.

Para tukang becak sendiri menyambut positif pemberian bingkisan tersebut. "Kita sangat gembira menerimanya. Ini cukup membantu kita untuk memenuhi kebutuhan menyambut Lebaran," kata Hendrik, salah satu tukang becak asal Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari.(jif)

Sumber        :        Radar Mojokerto