blog-image

Polres Kota Mojokerto telah menyiapkan beberapa pos Pengamanan (PAM) terpadu jelang Lebaran Idul Fitri 1428 H/ 2007 M. Pam lebaran ini tersebar di beberapa titik rawan kecelakaan dan pusat keramaian di wilayah Kota Mojokerto. Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP Sumar, S.Sos diruang kerjanya, Jum’at (28/9) mengatakan, “pos PAM lebaran ini aktif mulai H-7 hingga H+7.” Rinciannya, 5 Pos PAM lebaran yang ada di terminal Kertojoyo, sekarputih, pasar tanjung, stasiun kereta api, dan depan swalayan bentar, ditambah 3 Pos pantau yang ada di simpang keboan, depan toko flores, dan pertigaan jl.KH.Usman-jl.Prajuritkulon, serta 4 pos polisi tetap yang ada di aloon-aloon, daerah rel kereta api by pass kedungsari, beteng pancasila, dan perempatan Gatoel. Sumar juga mengatakan, dengan Pam lebaran ini diharapkan arus mudik maupun arus balik bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Sebagai bentuk kesiapan, tanggal 6/10 nanti akan diadakan gelar pasukan yang diikuti oleh antara lain : Jajaran Polresta, DLLAJ, Satpol PP, Dinkes, PMI, PU, DKP dan Dinas Infokom. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mentaati peraturan lalu lintas. “Jika terjadi pelanggaran, petugas tidak segan-segan untuk menindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku meskipun masih dalam suasana lebaran.” Jelas Sumar.

Perlu diketahui, dari data yang ada di Polresta Mojokerto selama bulan Januari s/d Agustus 2007 ini telah tercatat sebanyak 118 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Wilayah Kota Mojokerto dengan jumlah 21 orang korban meninggal dunia. Sementara itu Drs, H, Sudjadi,Msi Kepala DLLAJ Kota Mojokerto didampingi Kasubdin Lalu Lintas Puji Harjono, SH diruang kerjanya mengatakan , padatnya arus lalu lintas di jalur-jalur utama Kota Mojokerto ini perlu di waspadai oleh para pengguna jalan terutama para pengendara sepeda motor. Karena Kota Mojokerto ini merupakan daerah pertemuan arus lalu-lintas mudik yang padat dari arah Surabaya, Malang, jombang, Madiun, Kediri, Tuban dan Bojonegoro. Ada beberapa daerah rawan kecelakaan dan rawan macet seperti jl.by pass keboan, jl. By pass kedungsari dan simpang empat kenanten.

Demi keamanan dan keselamatan, Sudjadi menghimbau kepada para pengendara motor untuk mengenakan helm standart, tidak berboncengan lebih dari satu, tidak membawa barang yang lebarnya melebihi stang kemudi atau panjangnya melebihi panjang sepeda motor tersebut. Puji menambahkan, untuk pengguna kendaraan roda empat agar meningkatkan kelaikan kendaraan bermotor, selalu waspada dan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, bila perlu istirahat agar berhenti di tempat-tempat yang aman, jangan segan-segan menggunakan rest area yang disiapkan Dinas LLAJ Propinsi Jawa timur di jembatan Timbang Trowulan. Bagi para pemudik yang membutuhkan infornasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan PAM lebaran, bisa menghubungi pos terdekat. Jika masyarakat melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor secara kelompok/rombongan akan dikawal oleh petugas. Jelas Puji.

Untuk mendukung kelancaran lalulintas lebaran tahun 2007 ini, bila terjadi kemacetan akan dialihkan jalur alternatif sebagai berikut :

Jalur Surabaya – Jombang :
1. Sekar putih - Empunala – Gajah Mada – Pahlawan - Raden Wijaya – R.A, Basuni – Surodinawan – Modongan Sooko – Bicak Trowulan – Sumobito – jombang.
2. Simpang Kenanten – Jaya Negara – Raden Wijaya – R.A Basuni – Surodinawan – Modongan Sooko – Bicak Trowulan – Sumobito – jombang.

Jalur jombang – Surabaya :
1. Simpang empat Trowulan – Tawangsari – Bicak – Sambiroto Sooko – Surodinawan – Tribuana Tungga Dewi - Brawijaya – Kartini – Taman Siswa – Gajah Mada – Mlirip – Surabaya.
2. Kedungmaling – Sambiroto – Surodinawan – Tribuana Tunggadewi – Brawijaya – kartini – Taman Siswo – Gajah mada – mlirip – Surabaya.3. Simpang Jampirogo – R.A Basuni – Brawijaya - Kartini – Taman siswa – Gajah Mada – mlirip – Surabaya.
Simpang IKIP (Puri indah) – tugu UKS – Pahlawan – Gajah Mada – Mlirip - Surabaya. (kh/humas)