Agendakan Sidak Jelang Lebaran
  • Post by kota on 24 September 2007
blog-image


Dinas kesehatan bersama-sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Mojokerto berencana melakukan sidak makanan dan minuman (mamin). Sidak ini bertujuan untuk memberikan rasa aman masyarakat dari makanan kedaluwarsa yang kerap dilanggar pedagang menjelang Lebaran.

"Kita sudah merencanakan sidak lagi, menjelang Lebaran bersama Disperindag. Hanya, kita belum menentukan waktunya. Namanya sidak, ya mendadak," kata dr Irwin Widjaja, Kasi Jaminan Mutu Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.

Dikatakannya, selama ini menjelang Lebaran, para pedagang ada yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Yakni, sengaja menjual makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa di antara makanan dan minuman lain yang masih lama masa berlakunya. Tujuannya supaya mamin tersebut tanpa sengaja ikut terbeli oleh konsumen. Karena penjualan menjelang Lebaran sangat banyak, maka hal ini kadang tidak diperhatikan secara ketat oleh pembeli. Apalagi bila pembeli berjubel dan antre.

"Karena itu, kita harus bertindak," ujarnya.

Bagaimana nanti apabila ada pedagang yang memang menjual mamin kedaluwarsa? Yang pasti, tim gabungan ini akan memperingatkan. Pihak penjual saat itu juga diminta untuk menarik mamin yang kedaluwarsa tersebut dari rak pajangan, serta harus disimpan di gudang.

Selain itu, dalam setiap sidak mamin, tim selalu mengajak serta wartawan. Dengan adanya pemberitaan bahwa toko X atau swalayan Y menjual mamin kedaluwarsa, maka hal tersebut menjadi shock therapy tersendiri bagi pemiliknya.

Selama sidak, ujar dr Irwin, pihaknya tidak pernah memaksa menarik mamin kedaluwarsa untuk disita. Namun, pihaknya tetap mengambil sampel mamin kedaluwarsa tersebut sebagai hasil sidak. "Namun, kita tidak pernah merugikan penjual. Karena sampel hasil sidak yang kita ambil tersebut tetap kita beli sesuai dengan harga yang berlaku," jelas dr Irwin. (in)

Sumber      :      Radar Mojokerto