Direncanakan Beroperasi Awal 2008
  • Post by kota on 18 September 2007
blog-image



Soal Komuter Surabaya-Mojokerto (Sumo)
Setelah sekian lama sempat tidak ada kejelasan, pengoperasian komuter jurusan Surabaya-Mojokerto (Sumo) mulai menunjukkan adanya titik terang. Dinas Perhubungan (Dishub) menyatakan, tahun depan warga bisa menggunakan komuter ini sebagai alternatif angkutan dari dan ke Surabaya-Mojokerto.
Sugeng Sugiarto, SH., Kepala Sub Dinas (Kasubdin) Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Jawa Timur menjelaskan, saat ini rangkaian gerbong (train set) komuter tersebut sedang diperbaiki PT INKA (Industri Kereta Api) di Madiun. “Rekondisinya rangkaian gerbong komuter ini sangat mungkin selesai pada bulan Desember, tetapi komuter itu baru bisa dioperasikan awal tahun depan,” katanya.
Meski perbaikan rangkaian gerbong komuter tersebut selesai bulan Desember mendatang, kereta itu tidak bisa langsung dijalankan karena masih harus diuji coba dulu di Balai Yasa di Jogjakarta.
Satu unit train set disiapkan untuk beroperasi. Unit kereta komuter tersebut berisi empat gerbong kereta. Satu gerbong  berkapasitas angkut sekitar 150 penumpang, artinya, satu train set bisa mengangkut 450 penumpang sekali jalan. Rencana awal, komuter Sumo beroperasi empat kali sehari, pagi dua trip dan sore dua trip.
“Kami masih mengatur jadwal lagi dengan PT KAI agar tidak berbenturan dengan jadwal kereta reguler,” jelas Sugeng. Setiap trip, kereta Sumo akan menempuh jarak 57 kilometer. Komuter Sumo bakal melewati sebilan stasiun, yaitu Stasiun Surabaya Kota, Wonokromo, Sepanjang, Boharan, Krian, Kedinding, Tarik, Bangsal dan Mojokerto.
Sugeng berharap pemerintah daerah bisa menyiapkan infrastruktur penunjang untuk pengoperasian komuter Sumo. Misalnya, tangga turun penumpang sejajar dengan badan jalan stasiun.
Terkait dengan masalah tarif, Sugeng menyatakan belum ditetapkan. Pihaknya masih membahas dengan instansi terkait. Namun dia menjamin tarif yang dikenakan tidak akan memberatkan masyarakat. “Mungkin lebih murah dari tarif KA KRD (Kereta Rel Diesel),” jawab Sugeng singkat

Sumber     :       Tabloid Palapa Kota Mojokerto