Stok darah di Kota Mojokerto  selama bulan puasa ini dipastikan tidak kurang. Meskipun secara kuantitas jumlah pendonor selama satu bulan ini menurun drastis. Alasannya, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI setempat telah meningkatkan intensitas donor pada beberapa pekan terakhir menjelang bulan puasa. Aktivitas donor darah dilakukan di sejumlah tempat dan instansi secara serentak.
Selain itu, PMI berupaya mendatangkan stok darah dari daerah sekitar. “Bahkan,. Kita sampai mengambil stok darah dari Surabaya,” jelas dr Widiastutik, kepala UTD PMI Kota Mojokerto.
Sampai saat ini persediaan darah di PMI Kota cukup banyak. Stok tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan darah di Kota Mojokerto  yang setiap bulan rata-rata untuk total semua golongan darah menghabiskan 300 kantong.
Saat bulan puasa aktivitas donor darah memang menurun. Sejumlah pendonor yang menjalankan puasa, berhenti mendonorkan darahnya. Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada pendonor. Sejumlah tempat seperti TITD Hok Sian Kiong dan beberapa gereja rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah pada bulan puasa ini.

Sumber     :       Radar Mojokerto