Wali Kota Minta Pns Tidak Berpolitik
  • Post by kota on 12 September 2007
blog-image


Khususnya Menjelang Pilkada 2008
Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono meminta agar PNS di Pemkot Mojokerto bekerja secara profesional dan disiplin. Yang terpenting, tidak terlibat dalam tarik-ulur kepentingan politik praktis. "Bekerja saja yang profesional, jangan terlibat politik, apalagi kampanye pemilu dan pilkada," imbaunya ketika menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Korpri Kota Mojokerto di Balai Graha Praja kemarin.

Menurutnya, seorang PNS sangat tidak patut melakukan kegiatan politik semacam kampanye. Karena hanya akan mencederai Panca Prasetya Korpri yang merupakan kode etik PNS. "Apalagi kampanye itu kan berlebihan," ungkapnya.

Abdul Gani juga menegaskan, dirinya memberi kebebasan PNS dalam menggunakan hak politiknya, baik saat pemilu ataupun pilkada. Apalagi tahun 2008, pemilihan Gubernur Jatim atau pemilihan Wali Kota Mojokerto akan digelar. "Tapi, tidak perlu dibicarakan, itu langsung saja saat di bilik suara," ungkapnya. Dirinya tidak menginginkan Korpri diarahkan pada satu pilihan politik tertentu sebagaimana yang terjadi pada saat Orde Baru.

Alasannya, Korpri merupakan lembaga profesional yang harus mengabdi kepada masyarakat dengan profesionalisme juga. "Tidak perlu jadi gerbong arus politik tertentu seperti dulu. Yang harus dinomorsatukan adalah, profesionalisme. Jika misalnya nanti dalam pilkada ada orang dekat tapi tidak profesional, ya tidak usah dipilih," paparnya.

Selain itu, penasihat Korpri Kota Mojokerto ini juga menyoroti kurang kompaknya PNS selama ini. Padahal, sebagai anggota korp yang sama-sama bernaung dalam Korpri, seharusnya para PNS mampu menunjukkan kekompakan.

Menurutnya, indikasi ketidakkompakan tersebut salah satunya terlihat pada rendahnya empati antar-PNS. "Jika ada keluarga teman yang meninggal, selama ini kan sangat jarang teman sesama PNS yang berziarah," katanya mencontohkan satu persoalan.

Karena itu, ke depan, wali kota meminta supaya kekompakan antar-PNS semakin ditingkatkan. Mereka juga diimbau untuk melaksanakan tugas yang diemban sebaik-baiknya. "Jadi, jangan sampai tidak masuk saat akhir bulan. Ibarat naik kapal yang menjadi nahkodanya saya, jangan sampai ada yang melubangi kapal supaya tenggelam!" tandasnya. (jif)

Sumber     :      Radar Mojokerto