Dengan pola manjemen Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diharapkan lembaga yang mencetak kader bangsa pada tingkat dasar ini, mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran yang memiliki materi bersubtansi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM). Untuk menuju bentuk ideal itu, mulai kemarin hingga tiga hari mendatang, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto menggelar pendidikan dan latihan (Diklat). Bagi seluruh kepala SD di Kota Mojokerto.

“Setelah mengikuti diklat, semua kepala sekolah saya harapkan mampu menyusun rencana pengembangan sekolah yang realistis, hingga sanggup mengelola kelas SD yang variatif dan tidak menjenuhkan bagi siswa,” terang Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM. usai membuka diklat.

Pembekalan materi diklat merupakan rangkaian untuk menunjung komitmennya dalam mengelola pendidikan di kota  yang hanya memiliki dua kecamatan. Pelaksanaan diklat dengan materi seperti itu akan dilakukan Pemkot Mojokerto secara berkesinambungan. Kegiatan ini, diprogramkan kedepan akan dilakukan dengan sasaran jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi hingga semua tindakan memperoleh materi pelatihan.

Sementara itu kepala BKD Irfan Soegijanto menambahkan, selama tiga hari seluruh kepala sekolah akan digembleng dengan berbagai materi. Diantaranya materi pre test dan post test, modul dan Tanya jawab serta diskusi yang dipandu para tutor. Diakhir diklat juga akan dilakukan evaluasi dengan materi sesuai palatihan, tujuan untuk mengukur sampai sejauh mana tingkat efektifitas kegiatan ini diterima para peserta.

Diharapkan usai mengikuti Diklat terjadi peningkatan efisiensi, efektifitas serta kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan para Kepala Sekolah dengan memiliki semangat kerja dan tanggungjawab di lingkungan kerjanya.