blog-image

Nasib veteran pejuang kemerdekaan banyak yang memprihatinkan. Sampai saat ini, tunjangan veteran yang mereka terima tiap bulannya masih lebih kecil bila dibandingkan dengan upah minimum Kota Mojokerto tahun 2007 senilai 656.500,-

            Letkol (purn)Ridwan, Ketua Legium veteran Kota Mojokerto, disela acara ramah tamah para veteran dengan Walikota Mojokerto di Graha Praja Wijaya Kota Mojokerto mengatakan saat ini Pemkot hanya mampu membantu biaya operasional dinas senilai Rp. 100 ribu saja perbulan. Sedangka dari Pemerintah pusat hanya Rp. 400 ribu, hal ini tidak sebanding dengan perjuangan mereka dalam merebut kemerdekaan RI beberapa tahun lalu.

Ridwan berharap Pemerintah Pusat maupun daerah bersedia memperhatikan nasib mereka, dengan memberikan bantuan keuangan untuk biaya hidup perbulannya. Sehingga para veteran memiliki kebanggaan dan tidak bergantung sepenuhnya pada keluarganya.

Saat ini jumlah veteran yang ada di Kota Mojokerto sebanyak 175 orang, itupun belum secara riil karena masih banyak veteran yang belum terdaftar di organisasinya.

            Sementara itu Walikota Mojokerto Abdul Gani Suhartono mengatakan, Pemkot Mojokerto telah mengekspresikan arti kemerdekaan melalui program yang dijalankan diantaranya sesuai dengan amanat UUD 1945 tentang mencerdaskan bangsa. Sedangkan  untuk mencerdaskan bangsa ini, kita telah merintis program wajib belajar 12 tahun. Tujuannya yakni untuk meningkatkan SDM warga Kota Mojokerto. (Nk- Humas)