Tata kelola pemerintahan Kota Mojokerto dalam hal pelayanan public, mendapat apresiasi dari Local Governance Support Program (LGSP) wilayah regional Jatim EJRO (East Java Regional Office Citation). Lima penghargaan berhasil disabet kota penghasil onde – onde ini.

Penghargaan secara simbolis diberikan langsung oleh senior LGSP Faye Haselcorn kepada perwakilan Kota Mojokerto di malam penyerahan penghargaan “LGSP-EJRO Citation 2007” di Hotel Klub Bunga Kota Batu. Masing – masing dua penghargaan diterima Kota Mojokerto. Yaitu kategori terobosan dalam manajemen pengembangan ekonomi local dan terobosan dalam manajemen pelayanan pendidikan.

Dua penghargaan tersebut diterima Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono melalui Kepala Bappeko Imam Sampoerno. Selain pemerintah Kota Mojokerto , kategori penghargaan terobosan dalam manajemen pengembangan ekonomi local yang sama juga diterima langsung oleh DPRD Kota Mojokerto.

Melalui Ketua DPRD Kota Mojokerto Norcholis HS, dewan mendapat penghargaan berkat inisiatif dalam mewujudkandukungan melalui penyusunan peraturan daerah tentang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sedangkan Emru Suhadak, pengusaha sepatu menerima penghargaan dalam kategori partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Berkat peran EMRU yang aktif dalam mengembangkan dan memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) persepatuan di Mojokerto.

Satu lagi penghargaan diterima aktivis perempuan yang juga anggota DPRD Kota Mojokerto, yaitu Hamidah.

Dia terpilih dalam kategori kritis terhadap kebijakan public dalam pembangunan daerah. Karena dinilai berhasil menggalang dan memfasilitasi CSO ( Organisasi Masyarakat Sipil, Red) Kota Mojokerto, agar kritis terhadap kebijakan public melalui pembuatan dan pengiriman petisi (policy paper) untuk Perda UKM dan Perda Pendidikan

Diterimanya lima penghargaan tersebut oleh Kota Mojokerto sekaligus memegang juara umum menyisihkan 10 kota/ kabupaten se- Jawa timur Walikota Abdul Gani mengatakan , penghargaan yang diterima adalah berkat peran aktif berbagai elemen dalam upaya meningkatkan pelayanan public , baik pendidikan , UKM maupun kesehatan. :Dengan penghargaan itu, kita semua dapat meningkatkan pemerintahan daerah yang partisipatif, efektif dan akuntabel,” jelas dia. Hal senada diungkapkan Ketua DPRD kota Mojokerto Noercholis yang mengatakan akan segera menindaklanjuti penyusunan peraturan daerah (perda) tentang Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sudah diprakarsai.

“Kita akan segera merealisasikan penyusunan Perda UKM. Karena dengan payung Hukum yang jelas, pengaturan dan program UKM akan semakin jelas,” paparnya.

Sumber : Jawa Pos