Kantor Nu Kota Mojokerto Diresmikan
  • Post by humas on 13 August 2007
blog-image

Walikota Mojokerto meminta masyarakat Kota Mojokerto terus membangun kebersamaan dengan pengesampingkan perbedaan politik.

Dimata orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto tersebut, menciptakan semangat kebersamaan di kota mungil dengan dua Kecamatan ini lebih penting dari pada menarik garis tegar di ranah politik.

Permintaan Kepala Daerah yang mengaku NU tulen ini dicetuskan sesaat sebelum menandatangani prasasti peresmian penggunaan lantai III kantor PCNU Kota Mojokerto, Jl. Kedung Mulang Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Sabtu tanggal 11 Agustus 2007.

Sebagai Kepala Daerah, warga NU dan bermitra dengan Ketua DPRD yang juga NU, saya minta agar kebersamaan membangun kota ini dikedepankan semua pihak, terutama warga Nahdliyin.

''Soal politik sebaiknya kita letakkan saja sampai Pemilu mendatang'', lontar Gani di hadapan ratusan warga NU termasuk NU cabang, banom NU, Ketua MUI, Ketua DPRD, dua anggota FKB dan pengurus PKB setempat.

Menyinggung kemegahan kantor NU senilai 672 juta itu, walikota berharap agar nama NU Kota Mojokerto juga semegah kantornya.

Dalam helatan peresmian lantai III Kantor PC NU sekaligus sesepuh NU Kota Mojokerto KH. Abdullah Somadi sempat berkilas balik soal perjuangan para Kyai saat menancapkan bendera jerih paya para pendiri NU Kota Mojokerto akan tidak sia - sia jika pengurus NU saat ini mampu menunjukkan kiprah NU dengan lebih baik, '' kata Abdullah Sumadi. / HB-Humas