Kunjungan Dprd Denpasar Bali
  • Post by humas on 01 August 2007
blog-image

Keberhasilan Pemerintah Kota Mojokerto dalam bidang pembangunan di bidang pemerintahan maupun kependudukan , baik pembangunan fisik maupun mental. Telah menarik perhatian dari Komisi A DPRD Denpasar – Bali. Rombongan yang terdiri dari 12 orang diketuai oleh I Wayan Pande Sudirta, SH ini, secara resmi diterima oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM di Pendopo Graha Praja Wijaya, Selasa (31/7) dengan didampingi oleh Ketua DPRD H.Noercholis HS dan sejumlah anggota Komisi A DPRD Kota Mojokerto.

Salah satu tujuan dari kunjungan ini untuk melihat dari dekat dan sekaligus study tentang pelaksanaan pembangunan di Kota Mojokerto, yang nantinya bila ada program-program pembangunan yang bagus, bisa diterapkan di Kota Denpasar Bali. Jelas I Wayan Pande Sudirta.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota menyampaikan bahwa, meskipun Kota Mojokerto hanya terdiri dari 2 kecamatan tapi berpenduduk padat ini, tidak kalah prestasinya dengan kabupaten dan kota lainnya. Sebagaimana motto Walikota Mojokerto : “ Boleh kecil kotanya, tapi tidak boleh kecil semangatnya”

“ Menyadari kecilnya sumber daya alam yang dimiliki Kota Mojokerto ini, maka Pemkot bertekad untuk memajukan SDM nya. Hal ini tercermin dalam APBD Kota Mojokerto dengan skala prioritas pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan harapan anak-anak bangsa yang lahir di Kota Mojokerto ini terjaga dan terjamin kesehatannya dan mempunyai pendidikan yang bagus, dan atas dukungan dari DPRD pula, melalui APBD dan dana BOS Pemkot Mojokerto telah melaksanakan Program Wajar 12 tahun” jelas walikota

Disinggung pula bahwa “DPRD sebagai wakil rakyat adalah mitra dalam membangun Kota Mojokerto. Segala sesuatu kebijakan pemkot yang berhubungan dengan masyarakat senantiasa atas persetujuan dan selalu sejalan dengan DPRD. Seperti halnya dana santunan kematian sebesar Rp 250.000,- yang diberikan kepada masyarakat tanpa melihat status ekonomi dan golongan. Begitu juga dengan program bedah rumah sebesar Rp 6.500.000,- setiap rumah yang dipugar, bantuan operasional RT/RW sebesar Rp 100.000,- setiap bulan. dan masih banyak program-program yang lain yang berpihak pada masyarakat kecil. Hal itu dikandung maksud bahwa meski Kota Mojokerto ini sangat kecil, namun rakyatnya damai, nyaman dan sejahtera”. Lanjut walikota

Dalam kesempatan itu Walikota Abdul Gani juga menyampaikan masalah pelayanan publik yang prima, karena kalau kita bisa melayani dengan mudah kenapa harus dipersulit. Selain itu pemerintah kota dan DPRD juga sering mengadakan dialog interaktif untuk menampung aspirasi masyarakat, apakah program-program pemerintah sudah sampai dan betul-betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan sekaligus juga meminta masyarakat untuk mengkritisi kinerja eksekutif maupun legislatif di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Acara dilanjutkan dengan dialog antara anggota Komisi A DPRD Kota Denpasar-Bali dengan Kepala Badan/Dinas/Instansi, Camat dan lurah se Kota Mojokerto yang hadir pada siang hari itu. (kh/humas)