Peringatan ke-60 Hari Koperasi juga menjadi momentum berarti bagi Kota Mojokerto. Kota dengan dua Kecamatan ini mendapat penghargaan sebagai Kota Koperasi. Penghargaan yang secara seremonial diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhyono di Garuda Wisnu Kencana Kabupaten Bandung Bali, 12 Juli lalu.

Ini merupakan penghargaan yang kesekian kali yang diperoleh Kota Mojokerto, namun di bidang Koperasi baru tahun ini, kata Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono. Kendatipun tak sempat menghadiri acara peringatan koperasi di Bali, namun walikota mojokerto mengaku bangga. ''Semua berkat kerja sama antara Pemkot Mojokerto dan masyarakat, serta berbagai elemen yang turut membesarkan pemberdayaan koperasi di Kota Mojokerto'', tambahnya.

Menurutnya Kota Mojokerto tak serta merta mendapatkan penghargaan ini. Karena kriteria pencapaiannya cukup berat. Salah unsur yang paling mendasar dan menjadi tolok ukur penilaian ini adalah, apabila di Kabupaten atau kota mempunyai jumlah koperasi aktif minimal 75 persen. Alhamdulillah, jumlah koperasi aktif di Kota Mojokerto mencapai 80,34 persen,'' ujarnya.

secara terus menerus Pemkot Mojokerto memang memacu pertumbuhan koperasi secara sehat. Dijelaskannya, penghargaan yang diraih Kota Mojokerto ini merujuk SK. Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM No. 85/Dep. 1/VII/2007 tertanggal 9 Juli 2007 tentang Penghargaan kepada koperasi berprestasi Provinsi/Kabupaten dan Kota tahun 2007.

Kota Mojokerto termasuk satu dari 21 kota/ kabupaten se-Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan. Kota Mojokerto termasuk satu dari tiga kota, 18 Kabupaten ditambah Provinsi Jawa Timur yang juga mendapatkan penghargaan. JP-Humas