Upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk merenovasi Alun-alun mendapat tanggapan dari kalangan anggota dewan Kota Mojokerto. Komisi II yang membidangi pembangunan meminta Pemkot tidak sekedar memoles sudut-sudut Alun-alunnya saja, tetapi juga mengubah wajahnya.
“ Merenovasi Alun-alun tak hanya sekedar memoles yang sudah  usang, tetapi yang paling penting adalah mengubah wajahnya,” jelas Suhartono, Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto terkait rencana lelang proyek renovasi Alun-alun. Seperti diketahui, dalam APBD tahun 2007 ini, renovasi untuk Alun-alun telah dianggarkan sebesar 372 juta rupiah.
Masih menurut Suhartono, pembenahan infrastruktur alun-alun harus dibarengi dengan penataan agar muncul wajah baru bagi salah satu aset Pemkot itu. Suhartono menyebutkan, rencana renovasi alun-alun setidaknya harus menyentuh keseluruhan, misalnya pembenahan paving, air mancur, dan panggung untuk tempat hiburan masyarakat. “Karena item itu yang diusulkan eksekutif dalam RAPBD 2007, sehingga dewanpun menyetujuinya,” tutup Suhartono.

 Sumber     :      Palapa Mojokerto