blog-image

Menggali kreatifitas dalam peningkatan mutu pembelajaran, ternyata tidak berlaku bagi siswa saja. Seorang pengajar khususnya guru TK/RA juga dituntut berkreasi membentuk sarana prasarana pendidikan dalam mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran di kelas, salah satunya dengan memanfaatkan barang bekas sebagai alat peraga, pelajaran dan media pengajaran.

Pelatihan & Pengembangan kurikulum bahan anjar guru TK/RA se-Kota Mojokerto yang disampaikan instruktur Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Surabaya, Djoko Purnomo bertempat di aula Dinas P & K Kota Mojokerto.

Selain mudah dicari, bahan yang dipergunakan sebagai media pembelajaran siswa TK/RA ini tergolong murah meriah, diantaranya bungkus snack, plastik (tas plastik), koran bekas, dan peralatan rumah tangga yang tidak dipergunakan lagi. Pembuatan alat peraga ini tetap tidak mengesampingkan pesan edukatif, indah sesuai bentuk, ukuran dan warna.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan diikuti 54 guru TK/RA se-Kota Mojokerto adalah sebagai bekal pengetahuan dan bisa dijadikan saran pembelajaran siswa TK/RA.