Belum Tentu Gratis
  • Post by kota on 29 May 2007
blog-image


Dikarenakan Tidak Ada Anggaran PSB 2007
Pemberlakuan bebas biaya pendaftaran siswa baru (PSB) di sekolah-sekolah Kota Mojokerto tahun pelajaran 2007-2008 ini, diprediksikan tidak ada. Salah satu penyebabnya adalah anggaran yang diperuntukkan menutupi kebutuhan operasional selama PSB berlangsung ini dihapus dan tidak disetujui. Sehingga ada kemungkinan pendaftaran siswa dikenai biaya tertentu.

"Tapi ini belum final, Senin depan kita kembali merapatkan persiapan PSB ini, sambil mendengar masukan dan usulan dari kepala sekolah," kata Kasubdin P2 Dinas P dan K Kota Mojokerto, Rochayati, kemarin. Ada kemungkinan, lanjut perempuan yang akrab disapa Bu Yati ini, perolehan formulir pendaftaran siswa ini tetap digratiskan seperti halnya PSB tahun sebelumnya. Mengingat ada perubahan sistem yaitu pendaftaran cukup pada satu sekolah, tanpa melalui rayon dan tidak ada tes masuk.

Terkecuali jenjang SMA dan SMK yang pada tahun pelajaran 2006-2007 lalu dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 20.000 dan Rp 40.000 persiswa. Pada PSB kali ini, hanya jenjang SMK yang tetap memberlakukan tes tulis karena menyesuaikan kejuruan yang dipilih. Begitu pula PSB jenjang pendidikan dasar, bagi siswa luar daerah yang ingin melanjutkan sekolah di Kota Mojokerto. Kapan kepastian tes masuk ini Rochayati belum berani memastikan karena sampai sekarang masih dalam pembahasan.

"Keputusannya nanti, apakah tetap gratis atau membayar biaya pendaftaran," tandas dia. Hanya sudah ada sinyal keputusan terkait penambahan pagu di tiga SMP yang secara tidak langsung memberi peluang lebih besar kepada siswa. Terutama siswa Kota yang ingin melanjutkan ke sekolah negeri. Jumlah pagu yang diputuskan tidak tanggung-tanggung, sejumlah 40 siswa untuk 1 kelas. Tiga SMP ini diantaranya, SMPN 5 Mojokerto menambah pagu 1 kelas dari 5 kelas, SMPN 9 Mojokerto dari 3 kelas menjadi 4 kelas dan SMPN 3 Mojokerto dari 5 kelas menjadi 6 kelas.

Sumber       :    Radar Mojokerto