blog-image


Salah satu dari tiga penghargaan khusus anugerah Radar Mojokerto Award 2007 adalah kategori kesehatan lingkungan yang diraih Pemkot Mojokerto. Melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 menit, Kota Mojokerto beberapa kali meraih penghargaan. Kategori lainnya disabet Kabupaten Mojokerto melalui program pemberdayaan masyarakat kecil dan pengendalian haega eceran tertinggi (HET) pupuk untuk Kabupaten Jombang.

"Penghargaan dari Radar Mojokerto Award merupakan kali kesekian bagi Kota Mojokerto, tentu saja ini menjadi tantangan kali kesekian pula bagi kota," ujar Wali Kota Mojokerto Abdul Gani. Lebih penting, katanya adalah konsistensi untuk terus mendukung program yang selalu dilakukan setiap Hari Jumat ini. "Kalau bisa tidak hanya DBD yang menjadi musuh hari Jumat, melainkan potensi penyakit lain," imbuhnya.

Senada juga dikatakan Kasubdin Pencegahan Penyakit (P2) Dinkes Kota Mojokerto, drg Sri Mujiwati yang juga mendapatkan penghargaan bidang kesehatan. "Penghargaan ini sebenarnya bukan untuk saya melainkan untuk semua, khususnya Pak Wali Kota sebagai pendukung gerakan ini, juga para kader yang selalu aktif melakukan perburuan jentik, termasuk masyarakat kota yang antusias," katanya.

Tentu saja karena penghargaan ini, Dinkes menjadi termotivasi lagi untuk menggiatkan program Jumat Berseri yang salah satunya adalah PSN 60 menit. "Sebenarnya tak hanya PSN 60 menit, banyak penyakt berbasis lingkungan yang harus diperangi diantaranya Ispa, TBC dan penyakit lainnya," katanya. Kuncinya adalah menjaga lingkungan agar tetap sehat.

"Muaranya adalah pola hidup sehat dari masyarakat sendiri, perubahan perilaku masyarakat, karena kunci kesehatan ada pada mereka," kilahnya. Jika program Jumat Berseri sudah menjadi kebiasaan, tentu akan semakin sedikit potensi penyakit berbasis lingkungan di Kota Mojokerto.

Meskipun masih banyak kendala di lapangan, namun program ini akan terus digalakkan hingga menjadi salah satu kebiasan hidup sehat warga Kota Mojokerto.

Sumber        :     Radar Mojokerto