Untuk kali kedua penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk kategori kota sedang, berhasil diraih Kota Mojokerto. Hari ini, penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang lalu lintas dan angkutan kota tersebut akan disampaikan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa dalam rapat koordinasi terbatas di Departemen Perhubungan, Jakarta.

Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No KP 396 Tahun 2006, penghargaan ini hasil penilaian lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan kota yang dilakukan selama tahun 2006. Melalui beberapa tahapan, mulai administrasi dan peninjauan lapangan secara berkelanjutan. Sebelumnya, penghargaan serupa juga diterimakan dalam penilaian tahun 2005 lalu.

Plt Humas Pemkot Mojokerto Subambihanto mengatakan, penghargaan kali kedua ini karena adanya komitmen antara pemkot, DLLAJ, satlantas, masyarakat, serta seluruh stakeholder dalam meningkatkan kinerja pelayanan transportasi. Khususnya lalu lintas dan angkutan kota. Komitmen itu direalisasikan dalam meningkatkan prasarana lalu lintas, pelayanan angkutan umum, meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan tertib dan disiplin berlalu lintas. "Pak Wali sudah di Jakarta, semuanya berkat dukungan masyarakat," katanya.

Bukan itu saja, upaya meningkatkan manajemen lalu lintas melalui kegiatan evaluasi dan perbaikan terhadap kinerja simpang dan ruas jalan, juga dilakukan Pemkot Mojokerto. Termasuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi terhadap program dan kegiatan dalam bidang transportasi melalui Badan Pembina Transportasi Kota Mojokerto. "Dengan orientasi inilah, kita bertekad meningkatkan pelayanan melalui beberapa program dan kegiatan!" tegas Sudjadi, kepala DLLAJ Kota Mojokerto.

Kendati demikian, penghargaan kali kedua ini diharapkan bukan sekadar perolehan piala Wahana Tata Nugraha saja. Namun, harus dapat mewujudkan pencapaian kinerja transportasi berkelanjutan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang transportasi.

Sumber         :     Radar Mojokerto