Ingatkan Sisa Naskah Bersegel
  • Post by kota on 24 April 2007
blog-image



Mulai pukul 08.00 pagi ini, Ujian Nasional (Unas) jenjang SMP/MTs dimulai dengan bidang studi Bahasa Indonesia. Untuk menghindari kecurigaan dari masyarakat luar, maka sisa naskah yang terkadang ditemukan pada sekolah penyelenggara, harap mengembalikan dengan kodisi utuh bersegel. Bila tidak, maka termasuk pelanggaran dibawah tanggungjawab sub rayon.
Meski tidak krusial, namun Peringatan  terkait keabsahan Unas itu sangat perlu dipahami baik oleh sekolah penyelenggara , sub rayon, Tim Pemantau Independen (TPI) maupun Pengawas. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas P dan K  Kota Mojokerto, Sutomo, kemarin.
Bukan itu saja, Sutomo juga mengingatkan pengawas agar melengkapi penyerahan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) dari sekolah penyelenggara ke Dinas dengan berita acara penyerahan. Hal ini sesuai prosedur pengawasan dan untuk keabsahan pelaksanaan Unas.
Adanya dua jenis naskah yang diberikan dalam sistem Unas kali ini, juga patut diwaspadai pengawas. Bila memasukkan LJUN ke sampul yang berbeda, maka akan sangat merugikan siswa. Termasuk adanya kesalahan terpusat yang memberikan jumlah naskah berbeda dalam satu ruangan, seperti yang sempat terjadi pada Unas jenjang SMA/SMK/MA pekan kemarin.
Unas SMP/MTs di Kota Mojokerto tahun ini dikuti 2.631 siswa SMP yang terbagi dalam 1.924 siswa negeri dan 707 siswa swasta. Berbarengan dengan Unas SMP, pagi ini juga dilaksanakan Unas SMA susulan bagi siswa yang berhalangan hadir pada Unas utama pekan kemarin. Sedikitnya ada tiga siswa yang tidak bisa mengikuti Unas SMA pekan kemarin karena sakit parah seperti Typus dan Demam Berdarah Dengue (DBD).  
Sumber         :    Radar Mojokerto