Terkait Try Out Unas Pekan Depan
Seluruh Kepala Sekolah dan guru bidang studi ujian nasional (Unas) di lingkup Dinas P dan K Kota Mojokerto, bakal mendapat pembinaan khusus. Menyusul diselenggarakannya try out jenjang SMP, SMA dan SMK secara serentak pada 16 Maret mendatang. Warning ini terkait sistem try out yang dilaksanakan bersama Dinas P dan K Provinsi Jawa Timur, agar siswa lebih bersungguh-sungguh mengikuti jalannya try out.

"Biasanya jika try out, siswa cenderung kurang serius, sehingga hasilnya asal-asalan. Padahal, itu menjadi salah satu tolak ukur kesiapan siswa menyelesaikan Unas," ungkap Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Sutomo. Untuk itulah, dianggap perlu menyamakan sikap dalam penyelenggaraan try out, dari persiapan kepanitiaan, tata tertib, penilaian, sampai evaluasi nilai yang dihasilkan.

Sistem penyelesaian naskah try out pun dibuat sama dengan Unas sebenarnya, yaitu dengan lembar jawaban komputer. Sedangkan pengaturannya dibuat bergantian per bidang studi, agar siswa menyelesaikan naskah try out itu secara mandiri. Tanpa meniru atau menyontek pada siswa lain yang jaraknya berdekatan. "Jadi, sistem try out secara serentak ini kali pertama dilakukan di Kota Mojokerto, saya berharap hasilnya maksimal sampai Unas nanti," harapnya.

Di samping itu, Kasek maupun guru bidang studi diharapkan mampu memberi solusi bila ada siswa yang kurang paham dalam mempelajari bidang studi yang di-Unas-kan. Sehingga, pengalaman try out yang dijadikan wahana latihan soal Unas ini bisa dijadikan patokan siswa dalam mengukur keberhasilan Unas, yang diselenggarakan pada pertengahan April mendatang.

Karena itulah, pihaknya mengimbau kepada seluruh siswa agar tetap bisa mengikuti try out ini dengan sungguh-sungguh sesuai waktu yang ditentukan. Siswa yang menjadi peserta try out ini terdiri atas 2.648 siswa SMP, 727 siswa SMA jurusan IPA, 993 siswa SMA jurusan IPS, 30 siswa SMA jurusan Bahasa dan 1.624 siswa SMK. 

Sumber        :    Radar Mojokerto