Kampanye Disambut Antusias
- Post by kota on 21 February 2007
MOJOKERTO - Pencanangan imunisasi campak dan polio, berlangsung secara serempak di Kota Mojokerto, kemarin. Tidak kurang dari 8.296 balita usia 6-59 bulan dan 14.089 anak usia sekolah dasar mengikuti aksi kampanye ini dengan cukup antusias.
Sekitar pukul 09.00, kampanye pemberian imunisasi campak dan polio ini dilaksanakan secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono. Kali pertama pencanangan ini dikarenakan, sasaran imunisasi yang didominasi kalangan menengah ke atas dengan jumlah siswa yang cukup banyak. Ada 14.089 anak usia sekolah dasar se-Kota Mojokerto yang mengikuti aksi serentak ini di setiap sekolah.
Sekitar pukul 09.00, kampanye pemberian imunisasi campak dan polio ini dilaksanakan secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono. Kali pertama pencanangan ini dikarenakan, sasaran imunisasi yang didominasi kalangan menengah ke atas dengan jumlah siswa yang cukup banyak. Ada 14.089 anak usia sekolah dasar se-Kota Mojokerto yang mengikuti aksi serentak ini di setiap sekolah.
Sumber : Radar Mojokerto
Selanjutnya, pencanangan diarahkan pada balita usia 6-59 bulan yang ditempatkan di Posyandu Klenteng. Secara bergantian, balita mendapatkan giliran imunisasi campak dan polio. Di Kota Mojokerto, balita yang mendapatkan imunisasi campak ini berjumlah 8.296 balita yang terdiri atas 4.734 balita di Kecamatan Magersari dan 3.562 balita di Kecamatan Prajurit Kulon. "Balita tersebut khusus yang mendapatkan imunisasi campak, sebagai reaksi program pencanganan imunisasi campak nasional," jelas Kasubdin P2 Dinas Kesehatan Kota Mojokerto drg Sri Mujiwati.
Selain balita yang mendapatkan imunisasi campak ini, terdapat pula 9.215 balita usia 0-59 bulan yang mendapatkan imunisasi polio. Pada kesempatan itu, Abdul Gani berpesan kepada masyarakat, khususnya kepada para orang tua, agar tetap memerhatikan kebutuhan imunisasi balitanya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan berbagai penyakit anak, khususnya penyakit campak dan polio. "Imunisasi ini menjadi sangat penting, karena itu perlu dukungan dan perhatian serius dari orang tua!" tandas Gani. (bin)
Selanjutnya, pencanangan diarahkan pada balita usia 6-59 bulan yang ditempatkan di Posyandu Klenteng. Secara bergantian, balita mendapatkan giliran imunisasi campak dan polio. Di Kota Mojokerto, balita yang mendapatkan imunisasi campak ini berjumlah 8.296 balita yang terdiri atas 4.734 balita di Kecamatan Magersari dan 3.562 balita di Kecamatan Prajurit Kulon. "Balita tersebut khusus yang mendapatkan imunisasi campak, sebagai reaksi program pencanganan imunisasi campak nasional," jelas Kasubdin P2 Dinas Kesehatan Kota Mojokerto drg Sri Mujiwati.
Selain balita yang mendapatkan imunisasi campak ini, terdapat pula 9.215 balita usia 0-59 bulan yang mendapatkan imunisasi polio. Pada kesempatan itu, Abdul Gani berpesan kepada masyarakat, khususnya kepada para orang tua, agar tetap memerhatikan kebutuhan imunisasi balitanya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan berbagai penyakit anak, khususnya penyakit campak dan polio. "Imunisasi ini menjadi sangat penting, karena itu perlu dukungan dan perhatian serius dari orang tua!" tandas Gani. (bin)