Seimbangkan Jasmani Dan Rohani
  • Post by kota on 19 February 2007
blog-image


Dari Seminar Kecantikan dan Kesehatan
Banyak cara dilakukan perempuan untuk menambah nilai lebih penampilan fisiknya. Salah satunya dilakukan dengan menggunakan kosmetik. Pemilihan kosmetik dari bahan yang berkualitas dan tepat untuk kondisi kulit, serta tepat pula penggunaannya, merupakan jurus jitu terhindar dari dampak buruk kosmetik berbahaya.

Demikian diungkapkan dr Hendryono Soesilo AKP IACM di depan puluhan peserta Seminar Kecantikan dan Kesehatan yang dilangsungkan oleh Radar Mojokerto pada Sabtu (17/2) kemarin di Gedung DPRD Kota Mojokerto.

Menurut dr Hendryono, narasumber tunggal seminar bertajuk Efek Samping Kosmetik yang Tidak Benar tersebut, definisi cantik adalah suatu keadaan dimana keadaan dari tubuh kita seimbang antara jasmani dan rohani. Dengan demikian, tubuh terlihat bersih, cerah dan energik. Apabila dipandang, tampak aura positif yang terpancar. "Keseimbangan antara jasmani dan rohani harus tetap terjaga," kata dr Hendryono.

Lebih jauh diungkapkan, untuk mendapatkan wajah yang cantik pada diri perempuan, harus didukung dengan pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan dan minuman sehat, menghindari stres berat dan polusi, cukup beristirahat, serta beribadah secara teratur dan sungguh-sungguh. Selain itu, perawatan kecantikan perlu dilakukan secara komplementer. "Komplementer merupakan perpaduan perawatan wajah antara dokter timur dan barat, yang mengandalan bahan alami nonkimia. Untuk itu, dapat diperoleh hasil yang yang maksimal," tuturnya.

Mengenai efek samping penggunaan kosmetik yang tidak benar, dr Hendryono mengungkapkan, banyak perempuan yang mudah percaya dengan produk-produk baru yang belum diketahui efek pemakaiannya. Hal itu dilakukan hanya karena ikut-ikutan teman dekat. "Untuk persoalan wajah, sebaiknya lebih selektif dalam memilih kosmetik, sehngga tidak menimbulkan efek samping yang dapat merusak," kata dia. "Perawatan komplementer sudah lama dipakai di kalangan artis dan bintang film Hollywood. Mereka berkomentar bahwa untuk mendapatkan wajah yang cantik, cerah, dan kelihatan awet muda, dengan perawatan komplementer sederhana."

Pada kesempatan seminar Kecantikan dan Kesehatan dengan tema Efek Samping Penggunaan Kosmetika yang Tidak Benar tersebut, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Ny Dwi Astuti Abdul Gani. Pada kesempatan tersebut, istri wali kota bahkan rela menjadi "pasien" yang diperiksa secara lengkap kesehatannya. Kesediaan Ny Dwi Astuti ini juga diikuti oleh Ny Alfinda Hendro Suwono, Ny Ninis Suyitno dan Mubinah, anggota DPRD Kota Mojokerto.

Antuasiasme peserta cukup baik. Bahkan, ketika waktu tanya-jawab selesai, masih ada saja peserta yang bertanya. "Pak Dokter, saya di sini peserta laki-laki satu-satunya. Jangan hanya ibu-ibu saja dong yang menjadi pasien dan diperiksa kesehatannya," ujar seorang peserta laki-laki.

Peserta semakin memanas ketika tampil seorang model Yulia. Perempuan berjilbab ini mengaku bisa menurunkan berat badannya hingga 6 kg dalam waktu 2,5 bulan, setelah mengikuti beberapa perawatan yang diberikan oleh dr Hendryono Soesilo. Tidak hanya itu, mukanya yang semula kusam, kini menjadi mulus. "Saya menjadi lebih pe-de," ujar Yulia.

Sementara itu, usai acara, para peserta tampak antusias mengunjungi beberapa stan yang ada. Antara lain Capriasi yang menjual beberapa perlengkapan fashion, ada Penerbit Erlangga, Liana Salon, serta stan Evion.

Apalagi Evion memberikan door prize dengan diiringi berbagai pertanyaan yang ada dalam brosur. Misalnya Evion mengandung Vitamin E yang bagus untuk kulit. Evion dalam bentuk kunyah merupakan nutrisi yang tepat untuk kelembaban kulit dan lain-lain. Peserta pun -meskipun mencontek- namun mampu menjawab pertanyaan MC Winda dengan lancar. Leni Marchamah, selaku ketua panitia, tampak puas dengan terselenggaranya acara ini. "Saya tidak menyangka antusiasme peserta yang luas biasa. Termasuk Ibu Wali Kota yang sampai mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Juga para sponsor yang mendukung acara ini, Liana Salon, Evion, Penerbit Airlangga dan Capriasi, terima kasih atas semuanya," ungkap Leni. 

Sumber       :      Radar Mojokerto