Tarik Inventaris Komisi
  • Post by kota on 15 February 2007
blog-image


Kocok Ulang di Dewan Kota Rampung
Menyusul rampungnya kocok ulang komisi dan pembentukan Badan Kehormatan (BK) DPRD, kini pimpinan DPRD Kota Mojokerto bakal menarik seluruh inventaris yang masih dipakai komisi lama.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto HM. Sochib, usai penetapan hasil keseluruhan dari kocok ulang, kemarin. "Karena sudah terbentuk komisi baru, maka aset yang dipakai komisi sebelumnya harus dikembalikan. Termasuk di antaranya adalah, mobil dinas dan laptop," ujar dia.

Menurutnya, pengembalian tersebut harus segera dilakukan. Mobil dinas (mobdin) misalnya, menurut Sochib, selanjutnya akan dilimpahkan kepada komisi yang baru terbentuk. "Namun, sebelumnya mobil itu akan diservis dulu. Jika kondisinya sudah baik, baru akan diserahkan ke komisi lagi," ujarnya.

Walaupun secara resmi penarikan mobnas maupun aset lain baru dikeluarkan, namun sebagian besar ketua komisi sebelumnya sudah mengembalikan terlebih dulu mobdin tersebut. "Dari empat komisi, hanya Komisi IV yang belum mengembalikan. Lainnya, Komisi I, II dan III sudah mengembalikan," ungkapnya.

Karena jumlah komisi hanya tiga, maka dari pengembalian itu masih kelebihan satu unit mobil. Menurutnya, sisa mobil itu akan digunakan menutup kekurangan mobdin untuk fraksi. Selain itu, kendaraan di dewan sebenarnya masih ada dua lagi. Antara lain kelebihan dari jatah komisi dan pimpinan dewan. Kelebihan itu pula bakal dipergunakan menutup kekurangan untuk fraksi. "Kalau hanya satu unit untuk menutup kekurangan, kan kurang. Nah, di dewan sebenarnya masih ada dua unit kendaraan yang merupakan kelebihan dari dewan sebelumnya. Pimpinan sebelumnya empat hanya dipakai tiga, sehingga lebih satu unit. Juga dengan komisi yang sebelumnya lima, selama ini hanya terpakai empat," ujarnya.

Agar tidak ada perbedaan, dikatakan Sochib, tiga mobil Panther itu akan ditukar dengan Suzuki Carry ke Pemkot Mojokerto. Sehingga, kekurangan tiga mobdin untuk fraksi seluruhnya tertutup dengan tiga kendaraan tersebut. "Untuk Komisi maupun fraksi, kami pastikan tidak ada tambahan, apalagi membeli baru," ujarnya.

Hanya, sejauh ini dirinya belum memberikan kejelasan tentang kebutuhan mobdin anggota BK. "Kalau BK membutuhkan, kemungkinan hanya menambah satu unit mobil baru. Dan untuk itu, sudah dianggarkan dalam APBD 2007," akunya. Tapi, mengingat ketua BK sendiri termasuk pimpinan dan sudah mendapatkan mobdin, kemungkinannya masih belum membutuhkan.

Sumber    :   Radar  Mojokerto