Pemkot Rampungkan Pengaspalan Stasiun
Kereta Api (KA) jenis komuter rute Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang sempat gagal terealisasi pada tahun 2006 belakangan mulai ada titik terang. Hal itu setelah Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Suhartono bertemu langsung dengan sejumlah pihak terkait, termasuk manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Pemprov Jatim beberapa waktu lalu. Kendati belum mendapat kepastian waktu, namun sinyalemen tentang kepastian beroperasinya komuter sudah ada.

"Soal komuter itu kan menjadi wewenang PT KAI. Sehingga, untuk pengoperasiannya harus menunggu kesiapan yang berwenang tersebut," kata Abdul Gani Suhartono, kemarin.

Pemkot sendiri, menurutnya, sudah merampungkan pengaspalan halaman Stasiun Mojokerto di Jl Bhayangkara. "Pengaspalan itu kan salah satu bentuk bahwa pemkot mendukung dioperasikannya komuter Sumo itu. Dan, sekarang sudah selesai," katanya.

Paling tidak sinyalemen yang didapat orang nomor satu di kota ini diantaranya, bahwa PT KAI sudah menyiapkan delapan gerbong. Dari jumlah total gerbong tersebut, hingga kemarin masih ada dua gerbong yang belum ada mesinnya. "Komuter itu rencananya, menjangkau Lamongan-Surabaya-Mojokerto. Saya sudah bertemu dengan pihak KAI dan pihak terkait lainnya di Surabaya," katanya. "Saya sudah menanyakan soal komuter itu. Hanya saja, memang belum ada kepastian waktunya," ujarnya.

Komuter Sumo sendiri, sebelumnya jauh hari memang telah digulirkan Pemkot Mojokerto sejak awal-awal 2006 lalu. Namun, pada kenyataannya hingga tutup tahun belum juga terwujud. Bahkan, sampai akhir Desember 2006 tidak ada tanda-tanda komuter yang diharapkan menjadi sarana transportasi cepat dan murah untuk masyarakat segera terealisasi.

Sumber       :     Radar Mojokerto