Dinaikkan Menjadi Rp 6,5 Juta
  • Post by kota on 26 December 2006
blog-image


Usulan Anggaran Bedah Rumah 2007
Setelah menggelontor program bedah rumah warganya yang dinilai tidak layak huni dan tidak sehat selama setahun, Pemkot Mojokerto kembali merencanakan program yang sama pada 2007 nanti. Bahkan, mereka sudah berancang-ancang menaikkan anggaran sebesar Rp 1,5 juta dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 5 juta per sasaran.

"Kami memang mengusulkan anggaran bedah rumah dinaikan jadi Rp 6,5 juta per sasaran. Jika usulan tersebut disetujui dalam pembahasan RAPBD bersama dewan, ya tahun 2007 nanti setiap sasaran dianggarkan sebesar itu," kata Kepala Bappeko Imam Sampurno.

Munculnya rencana tersebut dapat dipastikan menjadi peluang bagi warga Kota Mojokerto yang hingga tutup tahun rumahnya belum tersentuh program bedah rumah. Dan memang tak hanya kenaikan anggaran per sasaran, namun pemkot juga telah merencanakan jumlah sasaran. "Kalau jumlah sasaran keseluruhan yang kita rencanakan tak jauh dari sebelumnya, sekitar 500 rumah mencakup di Kecamatan Prajuritkulon dan Magersari," ungkapnya. Sekali lagi, dirinya menyampaikan bahwa anggaran maupun jumlah sasaran masih belum final. "Semua itu masih harus dibahas lagi. Namun yang jelas pemkot memang telah merencanakan untuk meneruskan program bedah rumah tersebut," ungkapnya.

Di tengah perencanaan tersebut, diperoleh informasi bakal terjadi perubahan pelaksanaan untuk tahun depan. Jika tahun sebelumnya pelaksana program yang langsung menyentuh masyarakat ini dilaksanakan dua unit kerja, tahun 2007 dikabarkan dijadikan satu. Sayangnya, terkait hal itu Imam Sampurno memilih tidak banyak berkomentar. "Belum, soal itu belum dapat dipastikan. Sebab, masih menunggu hasil pembahasan," katanya. Kendati demikian, persoalan tersebut telah menjadi pembahasan di internal kalangan dewan. Mereka seolah sangat menginginkan program tersebut dilaksanakan satu unit kerja, tidak dipisah-pisah seperti sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan program bedah rumah di Kota Mojokerto tahun 2006 dipisah menjadi dua. Antara Kecamatan Prajuritkulon dan Magersari pelaksananya berbeda. Jumlah sasaran sebanyak 266 rumah berada di Prajuritkulon oleh Bappeko dengan besaran anggaran Rp 1,4 miliar. Sedangkan, di Kecamatan Magersari yang dilaksanakan Dinas Sosial (Dinsos) sasaran sebanyak 232 rumah dengan anggaran Rp 1,2 miliar.

Sayangnya, dalam pelaksanaan sebelumnya sempat terjadi sejumlah persoalan. Paling mencolok, soal ketepatan sasaran. Karenanya, tahun depan, kalangan dewan berharap hal itu tidak terjadi. Sehingga, pelaksanaan program yang baik tersebut memang benar-benar baik dalam pelaksanaannya.

Sumber      :    Radar Mojokerto