Ajang Pembuktian Warga
  • Post by kota on 02 December 2006
blog-image

Kerja Bakti Masal di Kali Sadar dan Cemporat
Sekitar 3.200 warga Kota dan Kabupaten Mojokerto kemarin pagi berkumpul di tepi Kali Sadar dan Kali Cemporat hingga ke Jembatan Pahlawan. Para relawan ini sedang mengikuti kerja bakti masal yang diselenggarakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkot Mojokerto, Radar Mojokerto bersama Sahabat Lingkungan. Dalam aksi ini, mereka seolah ingin membuktikan bahwa persoalan kebersihan dan kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

Aksi kerja bakti masal tersebut dimulai dari seremoni singkat di halaman depan DKP Kota Mojokerto sekitar pukul 06.40. Setelah apel singkat, Wali Kota Abdul Gani Suhartono bersama Ketua DPRD Kota Mojokertpo Noer Cholis HS, Wawali Hendro Suwono, Sekdakot Suyitno dan sejumlah pimpinan satuan kerja langsung meninjau pelaksanaan kerja bakti masal di sekitar jembatan Jl R. Wijaya. Di sekitar lokasi, ratusan relawan berbekal sabit, parang, sapu, tali, tangga dan bambu telah memulai aksi. Di lokasi ini wali kota, Wawali, ketua DPRD dan Sekdakot sempat turun ke sungai untuk membabati rumput.

Peninjauan yang dilakukan wali kota berlanjut ke daerah Ngaglik. Di tepi sungai tersebut, wali kota bersama Wawali, ketua DPRD dan Sekdakot menanam pohon penghijauan. Direktur LSM Sahabat Lingkungan Satrijo Wiweko dan Direktur Radar Mojokerto A. Choliq Baya tampak menyertai. Merasa tak puas dengan kunjungan tersebut, wali kota berjalan kaki menuju kawasan Tropodo. Di lokasi tersebut, wali kota melakukan penanaman pohon dan berbaur dengan warga yang tengah membersihkan sungai dari rerimbunan tanaman eceng gondok, rumput dan kangkung. Tak terasa, peluh membasah di sekujur tubuh. "Ayo, ayo!" teriak Wali Kota Abdul Gani Suhartono memberi semangat warganya.

Sebagian relawan tampak antusias. Salah satunya adalah, relawan dari Yonif 503 Mojosari. Semula, anggota korps baret hijau TNI AD ini menyanggupi akan menyertakan 50 personel. Namun, dalam aksi kemarin, tak kurang 70 personel yang turun ke tepi sungai di sekitar jembatan Jl R. Wijaya. Para relawan dari DPC PDIP dan siswa SMK Raden Patah juga terlihat bersemangat membersihkan sungai di sekitar Tropodo. Mereka langsung nyemplung ke sungai yang dipenuhi tanaman gulma. Demikian pula dengan relawan dari staf Bank Mandiri Mojokerto. Dipimpin Bimo Nugroho, Manajer Cabang Bank Mandiri, para staf bank milik pemerintah itu berbaur dengan relawan lainnya dalam pembersihan ekosistem sungai dari sampah dan gulma. Sederetan aksi itu memicu solidaritas warga sekitar. Panitia memang telah menyalurkan sekitar 127 dus air minum dalam kemasan, 60 tampah makanan polo pendhem dan 100 bungkus rokok hasil sumbangan pembaca Radar Mojokerto kepada relawan. Namun, ada sejumlah warga --terutama di sekitar kawasan Tropodo-- yang rela menyiapkan makanan kecil dan minuman ringan tambahan kepada para relawan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sutarwanto menyambut baik aksi solidaritas warga kali ini. Saking banyaknya sampah yang dibersihkan, dalam sehari kemarin armada truk DKP belum mampu memindahkan sampah tersebut ke TPA. Sutarwanto menjanjikan, gundukan sampah itu akan diangkut armada sampah hari ini. "Kami mohon maaf kepada warga atas ketidaknyamanan ini, karena masih ada sampah yang menumpuk di beberapa titik," ujar Sutarwanto.

Sumber      :      Radar Mojokerto