Dewan Kesenian Kota Mojokerto (DKM) terus berusaha melakukan upaya untuk kemajuan kesenian di Kota Mojokerto. Kemarin, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan serta Dinas P dan K setempat, mereka menggelar festival tari kreasi baru.

Gebrakan awal tersebut untuk sementara melibatkan siswa TK/RA dan SD/MI. Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Kranggan 1 itu mendapat respons positif dari pihak sekolah. Dari catatan panitia, jumlah peserta untuk tingkat TK/RA sebanyak 20 kelompok. Sedangkan dari SD/MI peserta yang masuk sebanyak 62 orang peserta. "Dalam festival tari kreasi baru ini, kami membagi menjadi dua kriteria penilaian. Untuk TK/RA secara berkelompok, sedangkan untuk SD/MI tunggal atau perseorangan," kata Hj Anis Sutomo, ketua panitia kegiatan di sela-sela penampilan para peserta. Pesertanya tidak terbatas dari kota. Namun, bisa juga diikuti peserta dari luar kota. Ditambahkan Anis, gelar fertival tersebut merupakan realisasi program kerja dari DKM. Dipilihnya Dharma Wanita serta Dinas P dan K untuk dilibatkan dalam kegiatan tersebut dikarenakan keduanya memiliki keterkaitan dalam pembinaan kesenian. "Kegiatan kali ini merupakan gebrakan pertama. Dan, sementara ini memang masih menyentuh siswa tingkat TK/RA dan SD/MI," katanya.

Namun, ke depan pihaknya sudah merencanakan untuk menyentuh siswa SMP dan SMA. "Untuk SMP atau SMA, DKM terlebih dulu akan melakukan pembinaan. Para guru seni di sekolah yang ada itulah yang akan diberikan pembinaan tersebut," jelas dia. Menurutnya, tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan budaya tari sekaligus mengembangkan potensi-potensi tari di kota ini. Sehingga, ke depannya mereka bisa mengikuti ajang yang lebih bergengsi yang secara otomatis membawa nama baik kota.

Sumber       :        Radar Mojokerto