Puluhan Gepeng Terjaring
  • Post by kota on 06 October 2006
blog-image


Gelandangan dan pengemis (gepeng) kembali menjadi sasaran operasi intensif yang digelar Satpol PP Kota Mojokerto. Setidaknya, perang terhadap gepeng ini ditunjukkan satpol PP dalam sepekan yang berhasil menangkap puluhan gepeng.
Sebelumnya, lima orang diamankan, kemarin enam gepeng, satu di antaranya membawa balita yang terjaring operasi intensif satpol PP. Operasi pembersihan ini dipusatkan pada sejumlah kawasan yang menjadi langganan gepeng mangkal. Di antaranya jalan protokol, lokasi keramaian dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Suntoyo Ssos menegaskan, sebagai pemangku Perda ketertiban umum, pihaknya akan terus melakukan pembersihan gepeng. Sasaran utama operasi adalah, kawasan simpang empat dan fasilitas-fasilitas umum, seperti pasar tradisional, kawasan pertokoan dan alun-alun. Sementara pertimbangan pihaknya melibas para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tersebut, yakni jumlah gepeng dan pengamen yang sangat banyak, utamanya â??gepeng kirimanâ?? dari luar kota.
"Jumlah mereka (gepeng dan pengamen) yang beroperasi di Kota Mojokerto kian hari kian bertambah banyak. Jika kondisi ini dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan akan muncul kerawanan sosial yang sangat tidak diharapkan. Karena itu, mereka ini terpaksa kami tertibkan," ujar Suntoyo.
Mereka yang terjaring operasi, kata Suntoyo, selain didata, sebagian di antaranya yang terbukti yang mengantongi kartu identitas (KTP) atau tempat tinggal tidak tetap (T4), sudah diserahkan ke Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) setempat, untuk selanjutnya diserahkan ke panti sosial yang dituju. Sedangkan yang memiliki kartu identitas diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi â??beredarâ?? di wilayah kota Mojokerto. "Jika mereka yang sudah meneken surat pernyataan, namun kemudian terjaring dalam operasi yang sama, tak segan kami akan membawanya ke kepolisian!" tandas Suntoyo.
Sumber : Radar Mojokerto