Suplai Barang Ditingkatkan 10 Persen
  • Post by kota on 22 September 2006
blog-image


Untuk memasok kebutuhan serta menjaga stabilisasi harga, suplai kebutuhan bahan pokok mulai ditingkatkan 10 persen dari kebutuhan normal, pada Ramadan hingga Lebaran nanti.
Komoditas kebutuhan pokok yang suplainya ditingkatkan ini terutama untuk komoditas pabrik, serta pabrikan. Kadisperindag Kota Mojokerto Budwi Sunu kepada Radar Mojokerto mengungkapkan, dalam rapat terakhir di tingkat provinsi, pihak produsen memang siap mengantisipasi lonjakan permintaan dengan meningkatkan suplai ke pasaran. Diharapkan, bertambahnya suplai ini bisa mencegah munculnya spekulan yang berniat memainkan isu keterbatasan barang untuk menaikkan harga.
Sedangkan untuk komoditas nonberas dan non pabrikan, keberadaan suplai barang dipasarkan dipastikan juga akan ikut-ikutan mengalami peningkatan, karena kebutuhan masyarakat akan bahan makanan juga meningkat. "Seperti kebutuhan daging, rumah potong hewan pasti akan menyembelih sapi lebih banyak saat Ramadan nanti. Kecuali untuk komoditas sayur-sayuran yang keberadaannya di pasaran bergantung pada musimnya," jelas Budwi.
Dari pantauan terakhir yang dilaksanakan 3 hari menjelang memasuki Ramadan, lonjakan barang kebutuhan pokok terlihat pada komoditas daging dan telur ayam. Pada pekan sebelumnya harga daging ayam dijual Rp 13.500 per kg, kini harganya menjadi Rp 14.500 per kg atau mengalami kenaikan Rp 1.000 setara dengan 7,4 persen. Sedangkan harga telur ayam yang sebelumnya Rp 7.200 per kg, kini menjadi Rp 8.000 per kg atau naik 11 persen. Untuk kebutuhan sayuran, beberapa komoditas malah mengalami penurunan. Itu seperti wortel yang mengalami penurunan Rp 500 atau 16,7 persen dari Rp 3.000 per kg menjadi Rp 2.500 per kg.
Sumber : Radar Mojokerto