Penilaian Segera Dimulai
  • Post by kota on 25 September 2006
blog-image


Penilaian lomba kebersihan bertajuk â??Berseri Lingkunganku, Sehat Kotakuâ?? yang digelar Dinkes Kota Mojokerto bekerjasama dengan beberapa pihak segera dimulai. Dijadwalkan, tim penilai sudah memulai kerjanya melakukan penilaian seluruh linkungan RW dan sekolah yang ada di Kota Mojokerto ini awal Oktober nanti.
"Penilaian itu memang dimulai awal Oktober. Namun, akan berlanjut November dan Desember. Dalam waktu tiga bulan tersebut, tim penilai bisa datang sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan," kata Ketua Panitia Lomba, Sri Mujiwati yang sehari-hari menjabat Kasubdin Pemberantasan Penyakit (P2) Dinkes.
Sejumlah hal juga telah ditetapkan termasuk dalam penilaian. Yang bakal dinilai dari lingkungan RW, ada empat macam, antara lain, angka bebas jentik (ABJ), kebersihan dan keindahan, keteduhan dan penghijauan, serta kelancaran saluran air. ABJ sendiri, selain di rumah-rumah penduduk, juga fasilitas umum dan tempat ibadah.
Termasuk penilaian terhadap kebersihan dan keindahan adalah jalan-jalan atau gang lingkungan RW bersih dari sampah, masing-masing rumah memiliki tempat sampah dan halaman rumah warga bersih dari sampah. Selain itu, juga bersih dari onggokan karung yang menggunung di pinggir jalan, sampah di tong tidak ada yang menumpuk, apalagi berserakan. "Halaman depan dan samping juga dinilai. Paling tidak tempat tersebut bebas dari kandang ternak, dan pula tidak ada jemuran di depan rumah," katanya.
Terhadap keteduhan, setiap rumah memiliki minimal satu pohon berkayu dan minimal lima tanaman hias/toga. Juga setiap ruas jalan ada taman dengan tanaman hias minimal sepuluh dan lima pohon rindang. "Soal kelancaran saluran air, tidak terdapat onggokan sampah di saluran tersebut," katanya.
Sementara itu, penilaian untuk sekolah, meski terdapat banyak kesamaan dengan penilaian yang dilakukan terhadap lingkungan RW, namun sekolah ini memang dilakukan penilaian tersendiri. Tim penilainya pun juga sendiri. Selain kebersihan dan ABJ, serta kelancaran saluran air, penilaian terhadap sekolah ini termasuk kamar mandi/WC dan tempat cuci tangan. "Untuk keteduhan dan penghijauan, ada pohon pelindung yang tinggi di halaman, minimal lima pohon. Selain itu, setiap kelas memiliki taman dengan jumlah bunga minimal lima, ruas jalan depan sekolah terdapat pohon berkayu yang rindang," ujarnya.
Sumber : Radar Mojokerto