Kemarau, Ispa Mengancam
  • Post by kota on 12 September 2006
blog-image


Musim kemarau panjang disertai angin kencang, dikhawatirkan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat. Kondisi ini membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto melakukan langkah-langkah preventif.
Kemarau panjang ini kerap mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Karena itu, Dinas Kesehatan meminta masyarakat tetap waspada terhadap ancaman yang ditimbulkannya tersebut.
Terutama tetap menjaga kebersihan, baik lingkungan maupun makanan. Terik matahari, terutama angin kencang, kerap menimbulkan banyak debu beterbangan. "Kalau kemarau dan angin seperti saat ini, yang paling diwaspadai ancaman ISPA. Influenza dan panas badan," ungkap drg Mudjiwati, Kasubdin Pemberantasan Penyakit (P2) Dinkes Kota Mojokerto, kemarin.
Menjaga kebersihan makanan, menurutnya, makanan dipastikan dalam kondisi tertutup atau di tempat yang bersih. Terhadap hal ini, yang sangat perting diwaspadai adalah terkena debu yang beterbangan akibat dibawa angin kencang. "Makanan yang tidak bersih karena banyak bercampur debu, bisa mengakibatkan diare," jelas drg Mudjiwati.
Sejauh ini, diketahui sudah banyak masyarakat Kota Mojokerto yang terkena ancaman tersebut. Meskipun tidak menjalani rawat inap, namun banyak dari mereka yang rawat jalan. "Memang yang lebih diwaspadai adalah debu," katanya. Sayangnya, dirinya belum dapat memberikan data lengkap terkait jumlah masyarakat yang telah terkena dampak musim kemarau yang disertai angin kencang itu.
Sumber : Radar Mojokerto