10 Siswa Tidak Lulus
  • Post by kota on 30 August 2006
blog-image


MOJOKERTO - Ujian Nasional (Unas) Kesetaraan Paket C baru berakhir Kamis (31/8) besok, namun 10 siswa di Kota Mojokerto dipastikan tidak lulus. Ini karena, mereka tidak datang dalam ujian yang sudah berlangsung sejak Senin (28/8) kemarin.
Kasi Pendidikan Luar Sekolah Dinas P dan K Kota Mojokerto Sri Yuli Yuniarti kepada koran ini kemarin siang di SMPN 1 Kota Mojokerto menjelaskan, 10 siswa yang dipastikan tidak lulus itu diketahui ada yang sudah menikah, bekerja, dan berada di luar Mojokerto. "Mereka tidak ikut Unas karena berbagai alasan, di antaranya sudah menikah dan bekerja," papar Sri.
Berbeda dengan Unas SMA, dalam Unas Paket C ini tidak ada ujian susulan. Sehingga, siswa yang tidak bisa hadir dipastikan tidak lulus. "Sejauh ini belum ada aturan seperti itu. Yang sudah-sudah sih tidak ada ada ujian susulan. Ya, kita lihat saja nanti," ungkap Sri.
Selain diikuti oleh 183 siswa SMA/SMK yang tidak lulus, Unas Paket C ini juga diikuti oleh 10 siswa Paket C reguler. Kesepuluh siswa reguler yang mengikuti ujian ini adalah mereka yang tidak lulus dalam ujian Paket C Mei lalu. "Dari 60 siswa Paket C reguler, 10 tidak lulus, dan mereka semua ikut lagi ujian kali ini. Ya, mudah-mudahan saja mereka lulus. Jika tidak lulus lagi, harus mengulang hingga tahun depan," kata Sri.
Untuk bisa lulus, peserta ujian harus meraih nilai per mata pelajaran minimal 3,01. Namun, bukan berarti lebih mudah. Sebab, beban peserta Unas Paket C lebih banyak. Itu karena, jumlah mata ujian yang diujikan 6 (IPS) dan 7 (IPA) pelajaran. Nilai kumulatif dari 6 dan 7 pelajaran ini tidak boleh kurang dari 28,5. Sebelum mengikuti ujian pekan ini, peserta Unas Paket C di Kota Mojokerto terlebih dahulu mendapatkan bimbingan secara masal selama sebulan. Hal ini untuk mengenalkan model pembelajaran luar sekolah dan reguler. "Pelajarannya berbeda dengan reguler yang hanya 3, Unas Paket C terdiri atas 6 dan 7 pelajaran. Materinya juga tidak sama. Karena itu, sebelumnya kami memberikan tambahan materi kepada mereka," pungkas Sri.
Unas Paket C ini kemarin ditinjau langsung oleh Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Sutomo, dan Ketua Dewan Pendidikan Kota Mojokerto Abdul Halim. Semunya berjalan lancar tanpa ada suatu kejadian apa pun. (ddy)
Sumber : Radar Mojokerto, Rabu 30 Agustus 2006