Tender Pengadaan Raskin Masih Berjalan
Kendati hingga minggu ini belum diketahui pemenang dalam tender proyek pengadaan beras untuk masyarakat miskin (raskin), Pemkot Mojokerto memberikan kepastian tidak bakal telat. Beras yang memang menjadi hak masyarakat miskin tersebut dalam bulan depan bakal didistribusikan sesuai jadwal.
Demikian ditegaskan Kabag Perekonomian, Bagus Wahju Broto. Dikatakannya, tender pengadaan memang belum final. Sejauh ini, Bagian Umum dan Perlengkapan masih memprosesnya. "Sebentar lagi mungkin sudah diketahui pemenangnya. Rekanan itulah yang akan langsung melaksanakan pengadaan beras tersebut," katanya.
Pihaknya mengaku telah mengantisipasi kemungkinan tersebut. "Beras itu tetap akan diberikan pada waktunya. Bulan ini kan sudah, maka dimulai bulan depan," katanya.
Sementara itu, Samsul Huda, dari tim monitoring independen yang selama ini selalu aktif memantau seluruh proses pelaksanaan program raskin mengatakan, dalam distribusinya jangan sampai ada keterlambatan.
"Jangan seperti yang kemarin sampai ada masyarakat dari tiga kelurahan yang belum mendapat. Padahal, sudah waktunya," ujarnya. Selain itu ketepatan waktu pendistribusian, dirinya juga meminta tidak terjadi lagi ketidakberesan. Baik yang berkaitan dengan kualitas beras atau berat timbangannya seperti yang pernah terjadi pada bulan bulan sebelumnya. "Pelaksanaan tender ini yang harus diawasi. Rekanannya harus benar-benar profesional. Sehingga, tidak terjadi lagi ada beras kualitas jelek," katanya.
Seperti diketahui, anggaran pengadaan raskin pada separoh tahun terkhir ini memang lebih besar dari sebelumnya. Pasalnya, beberapa bulan ke depan tersebut, pemkot harus meng-handle sejumlah maskin yang sebelumnya di-handle anggaran APBN Dolog. "Untuk APBN terakhir bulan Oktober. Sedangkan, dua bulan yang tersisa akan kami berikan dari anggaran APBD Kota Mojokerto," ujarnya.
Sumber : Radar Mojokerto, 21 Agustus 2006