- Post by kota on 09 August 2006
MOJOKERTO â?? keberadaan becak yang banyak beroperasi dan mangkal di sejumlah jalan utama di Kota Mojokerto,
Mendapat sorotan Tim Penilai Lomba Tertib Lalu Lintas tingkat Nasional tahun 2006.Bahkan , perlunya dilakukan pembatasan wilayah operasi dan jumlah armadanya , termasuk catatan untuk ditindaklanjuti pemkot.
Demikian diungkapkan HR. Christiono, ketua Tim Lomba ketika membacakan hasil penilaian lapangan yang telah
Dilakukanya selama tiga hari di Kota Mojokerto , sebelum akhirnya melanjutkan penilaiannya ke Sidoarjo , kemarin ( 7/ 8)
Siang. â?? Ada 18 hal yang perlu untuk ditindaklanjuti dan dibenahi oleh pemkot ke depan ,â? katanya yang juga Kasubdit Dampak Transportasi Kota Ditjen Hubda Dephub.
Namun,tim penilai juga menilai positif terhadap respons yang diberikan pemkot dalam melaksanakan catatan yang Diberikan tahun sebelumnya . Di antaranya yang telah ditindaklanjuti adalah , pembangunan gedung pengujian kendaraan Bermotor ( PKB ) dan kantor Dinas Perhubungan . Selain itu , terealisasi adanya peningkatan prasarana dan kelengkapan Jalan , misalnya penambahan rambu , marka dan Rambu Penunjuk Pendahuluan Jurusan ( RPPJ ) . Tak kalah pentingnya Adalah , komitmen terhadap pembangunan transportasi di Kota Mojokerto .
Setelah menggelar evaluasi , secara resmi rombongan dilepas Wakil Wali Kota Mojokerto Hendro Suwono . Dalam Kesempatan itu , Hendro menyampaikan besarnya keinginan pemkot bisa menciptakan wilayah yang tertib lalu lintas . â?? Mempertahankan penghargaan yang pernah kita peroleh itu memang keharusan . Namun , menjadi sesuatu yang lebih penting adalah , kesadaran masyarakat terhadap tertib lalu lintas , â?? ungkapnya . Sementara itu , ketika dimintai konfirmasi perihal keberadaan becak yang sempat mendapat sorotan , Hendro Mengemukakan , pihaknya tetap akan berupaya maksimal dengan berusaha mencari jalan terbaik . Tentunya akan dilakukan Evaluasi , serta mengajak bicara masyarakat terlebih dulu . Diakuinya , terhadap persoalan becak , memang sangat dilematis .
â?? Ini nanti akan kita bicarakan lagi ,â? Katanya . Sebagaimana diketahui , rombongan tim penilai berada di Kota Mojokerto sejak Jumat ( 4 / 8 ) siang . Mereka melakukan Penilaian terhadap sejumlah titik yang menjadi kawasan tertib lalu lintas ( KTL ) di Kota Mojokerto dan berakhir kemarin . Kota Mojokerto yang sebelumnya berhasil mengantongi penghargaan Wahana Tata Nugraha ( WTN ) dari presiden , Tertuntut dapat mempertahankan . Upaya maksimal telah dibangun lama untuk target tersebut . Meskipun demikian , Pemkot Mojokerto bersama dengan instansi vertikal lainnya tetap mengharapkan adanya kerja sama yang baik dari masyarakat Dengan tertib berlalu lintas .
Sumber : Radar Mojokerto